Bupati Lembata: Tidak Ada Anggaran Sewa Rumahnya

0
471

NTTsatu.com – KUPANG – Bupati Lembata Eliazer Yentji Sunur menegaskan rumah pribadinya di Kuma Resort desa Waijarang Kecamatan Nubatukan Lembata tidak disewa oleh pemda sebagai rumah jabatan bupati. Dia mengikhlaskan rumah itu sebagai rumah jabatan bupati tanpa sewa.

“Saya perlu menyampaikan kepada publik bahwa ruma saya di Kuma tidak dibayar sebagaimana yang pernah dilakukan bupati terdahulu yang tinggal di rumah pribadi tetapi dibayar oleh daerah,” tegasnya kepada media ini di Kupang, Selasa, 19 Pebruari 2019.

Bupati Sunur mengatakan, dia berkonsentrasi penuh untuk membangun daerah ini hingga akhir masa jabatan. Karena itu dia harus berusaha untuk melakukan sesatu yang bisa dikenang masyarakat Lembata setelah dia menyelesaikan mata tugasnya di Lembata.

Bupati juga menyentil soal biaya rumah yang diperoleh anggota dewan walaulun mereka tinggal di rumah pribadi mereka masing-masing.

“Inikan aneh. Tinggal di rumah pribadi tapi minta dibayar. Hal ini yang menjadi perhatian saya makanya saya tidak minta daerah bayar rumah saya di Kuma,” tegasnya.

Foto: Bupati Lembata El,iazer Yentji Sunur saat diwawancarai media ini di Kupang, Selasa, 19 Pebruari 2019

 

Bangun Lembata House

Bupati Sunur juga menyatakan dalam masa kepemimpinannya ini dia akan membangun rumah jabatan bupati yang baru dan akan menjadi Lembata House.

“Kita akan segera bangun Lembata House persis di bukit belakang kantor bupati Lembata. kita akan menatanya dengan baik sehingga semua orang boleh datang di situ dan menjadikannya sebagai Lembata House. Taman kita tata dengan baik dan bangun fasilitas pendukungnya,” katanya.

Sementara rumah jabatan yang tidak dihuni selama ini akan menjadi rumah literasi yang akan dimanfaatkan untuk taman baca dan juga tempat rekreasi.

“Kita jadikan sebagai rumah literasi. Kita buat perpustakaan lengkap dengan wifi dan tempat bermain anak-anak. Masyarakat akan senang jika kita tata dengan baik,” pungkasnya. (bp)

Komentar ANDA?