NTTsatu.com – MAUMERE– Bupati Sikka Yoseph Ansar Rera meminta pimpinan SKPD (satuan kerja perangkat daerah) agar tidak menunda-nunda pekerjaan yang akan berdampak pada makin menumpuknya pekerjaan. Semakin menumpuk pekerjaan maka akan tenggelam pada berkas-berkas kerja.
“Selalu saya ingatkan pada pertemuan-pertemuan, secara khusus pada pimpinan SKPD, jangan suka menunda-nunda pekerjaan. Karena kalau itu ditunda, dia menjadi bahan dasar untuk penumpukan. Karena besok akan datang lagi, menumpuk lagi. Biasakan diri di ruangan meja itu bersih ketika pulang dari kantor, karena besok itu sudah datang lagi. Jangan kita tenggelam di berkas-berkas itu,” papar Ansar Rera saat memberikan sambutan usai melantik tujuh kepala dinas/badan, Selasa (13/6) di Sikka Convention Center.
Pesan ini disampaikan khusus kepada Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Sikka Thomas Petrus Lameng yang baru saja dilantik. Sebelum diangkat sebagai Kepala Dinas PUPR, Thomas Petrus Lameng pernah menjabat sebagai Sekretaris Dinas PUPR dan kemudian menjabat Camat Nita.
Menurut pengamatan Yoseph Ansar Rera, pada dinas tersebut masih banyak pekerjaan yang belum dipercayakan kepada pihak ketiga. Akibatnya, banyak lelang yang belum selesai, kalau pun sudah selesai tapi belum ada tanda tangan kontrak. Termasuk masalah pencairan uang muka terhambat karena proses administrasi.
“Itu harus bisa ditertibkan. Sebagai pejabat baru, harus bisa lakukan dengan baik. Sehingga tidak ada kesan dari kontraktor, bahwa Anda suka menunda-nunda pekerjaan,” imbaunya.
Yoseph Ansar Rera juga meminta kepada Thomas Petrus Lameng untuk mempercepat peluncuran proyek-proyek pemerintah di dinas tersebut. Sejauh ini masih cukup banyak proyek yang belum dluncurkan.
Selain menekankan tugas-tugas manajerial, Yoseph Ansar Rera mengingatkan Thomas Petrus Lameng akan teknis. Dia memerintahkan untuk harus rajin ke lapangan untuk mengikuti perkembangan pekerjaan proyek-proyek pemerintah.(vik)
