Bupati Sunur : Bila Ada Yang Merongrong Kebersamaan, Silahkan Tangkap Saja

0
486
Foto: Bupati Lembata, Yenci Sunur

NTTsatu.com – LEWOLEBA – Sejak dilantik bulan Mei lalu, Bupati Lembata Eliaser Yentji Sunur bersama Wakil Bupati Thomas Ola Langoday menunjukan komitmen yang  kuat untuk menjaga Pancasila dan keutuhan NKRI.

Komitmen ini tercermin dalam himbauan pada berbagai kegiatan dan dalam beberapa yang langkah dilakukan,  diantaranya Dekalarasi Forum Saya Anak Pancasila, Desa Pancasila serta rencana penganggaran tahun 2018 yang akan mengalokasikan anggaran khusus untuk penanaman dan pengembangan nilai-nilai Pancasila.

Ketika berkunjung ke desa  Leuhapu, Kecamatan Omesuri, Lembata beberapa waktu lalu   dan berbicara di hadapan umat muslim  pada saat peletakan batu pertama pembangunan mesjid, Bupati Sunur dengan  tegas menghimbau agar jangan sampai ada yang merongrong kebersamaan hidup yang telah terajut sangat baik di Lembata.

Sunur bahkan meminta agar pihak Kepolisian dan TNI sesegera mungkin menangkap apabila mengetahui ada kelompok-kelompok radikal.

“Disini ada Pak Kapolsek dan Danramil, ada begitu omong Gafatar diambil saja, tidak usah banyak omong lagi karena sudah larang, langsung. Begitu di Leuhapu ini ada orang omong Gafatar jangan Tanya lagi, begitu juga HTI. Sudah dilarang jadi  tidak boleh ada di Lembata. Masyarakat begitu dengar orang dari jauh datang omong yang lain-lain segera laporkan ke Kepala Desa. Kepala Desa datang Tanya bila omong yang lain-lain maka antar ke Polsek. Ada Babinsa dan Bimaspol disini. Saya tegas, tidak main-main lagi, tangkap saja orangnya bawa ke Polsek. Saya bertanggung jawab Jika ada  yang berusaha merongrong kebersamaan kita di Lembata ini,” kata Sunur.

Bupati Sunur lebih lanjut mengatakan, pelarangan terhadap kelompok Gafatar dan HTI agar tidak boleh ada di Lembata merupakan bagian dari komitmen  membangunan masjid. Mesjid dibangun karena iman, oleh karena itu dengan landasan iman yang sama harus dibangun kerukunan dan persaudaraan hidup sosial yang tidak saja diantara sesama umat muslim tetapi terlebih dengan kelompok agama lain. Lembata dikenal dengan hidup toleransi yang sangat tinggi sehingga jangan sekali-kali dinodai.

(humas setda lembata)

Komentar ANDA?