Bupati Sunur: Pramuka Harus Jaga Martabat Daerah

0
819
Foto: Suasana Penutupan Raimuna Daerah Pramuka NTT ke IV di Wajiarang, Lembata

NTTsatu.com – LEWOLEBA – Bupati Lembata, Eliaser Yentji Sunur mengharapkan, sebagai duta-duta Gerakan Pramuka NTT harus dapat tampil dengan baik, selalu menjaga harkat dan martabat daerah ini.

“jaga persatuan dan kesatuan dengan seluruh peserta Raimuna Nasional yang berasal dari seluruh Indonesia. Hendaklah selalu berperilaku sopan, ramah dan senantiasa menjaga etika dalam seluruh aktivitas sehingga menjadi cermin bagi daerah kita,” kata Sunur ketika menutup kegiatan Raimuna Daerah VI Kwarda NTT di Desa Waijarang, Kecamatan Nubatukan, Kabupaten Lembata, Senin. 31 Juli 2017 kemarin.

Pramuka, kata Sunur, adalah organisasi kaum muda yang secara intens siap diri menjadi kader pembangunan yang militan. jadikan Raimuna menjadi momentum media pendidikan dan sebuah proses menentukan eksistensi generasi muda harapan bangsa.

Foto: Bupati Lembata, Eliaser Yentji Sunur

Dia juga berpesan, agar peserta dari NTT dapat mengikuti kegiatan sesuai Dasa Dharma Pramuka, bukan kegiatan untuk hura-hura. Justru kegiatan yang mendidik dan menciptakan generasi muda yang berkualitas bagi pembangunan bangsa dan daerah.

Menurut Bupati Sunur, saat ini kita saksikan banyak penyakit sosial seperti penyalahgunaan obat terlarang, tawuran antar pelajar/pemuda, dan perilaku mabuk-mabukan. Karena itu, generasi muda harus tingkatkan persatuan dan kesatuan, nilai sejarah dan rasa cinta tanah air agar terhindar dari penyakit sosial. Pramuka harus jadi pelopor gerakan Revolusi Mental bagi bangsa menuju Indonesia yang lebih bermartabat.

Peserta Raida ini sebanyak 377 orang dari berbagai kabupaten akan mengikuti Raimuna Nasional di Cibubur-Jakarta 13-21 Agustus 2017. (kominfo lembata)

 

Komentar ANDA?