Korban ditemukan gantung diri menggunakan kabel telepon di sebuah jembatan persis di RT 05/RW 03 Kelurahan Nunbaun Delha, Kecamatan Alak, Kota Kupang.
Saksi mata, Hendrik Balle (30), menuturkan, saat dalam perjalanan pulang ke rumah usai melaut, ia melihat seseorang tergantung di bawah jembatan. Ia lalu mendekat dan menemukan korban dengan lehernya terikat kabel telepon. Ia kemudian berteriak meminta pertolongan warga.
“Orangtua korban juga datang dan membuka ikatan di leher korban. Jenazah kita turunkan dan dibawa ke rumah,” ujarnya.
Kapolsek Alak, AKP Tatang Prayitno Panjaitan, melalui Kanit Reskrim Polsek Alak, Ipda Sunaryo, mengatakan, usai menerima laporan warga, polisi langsung ke TKP. Namun, saat tiba di lokasi kejadian, jenazah korban sudah dievakuasi ke rumah.
“Orangtua korban sendiri yang membuka ikatan tali di leher korban, menurunkan dan membawa korban ke rumah, sehingga penanganan olah TKP tidak maksimal,” katanya.
Ia menduga ada masalah keluarga yang membuat korban nekat mengakhiri hidupnya dengan cara bunuh diri.
“Ada informasi yang beredar disekitaran rumah korban bahwa, malam hari sebelum korban ditemukan, korban sempat cekcok dengan orangtuanya,” katanya.
Polisi juga sudah memeriksa sejumlah saksi dan mengamankan barang bukti kasus ini. (dian/bp)
========
Foto : Jenazah Brian Arfan saat dievakuasi ke rumah (ist)