Cinta Diri Memunculkan Banyak Masalah

0
483
????????????????????????????????????

KUPANG. NTTsatu,com – Uskup Agung Kupang, Mgr. Petrus Turang dalam pesan Natalnya mengungkapkan, tema Natal tahun ini adalah “Hidup Bersama sebagai Satu Keluarga.” Tema yang diangkat ini didasarkan pada seruan para malaikat.

Sebagai satu keluarga, tentunya dicuptakan Allah dengan sumber daya yang banyak. Selain itu, harus mampu mewujudkan hubungan yang baik dengan Allah dan sesama. Namun dalam kehidupan saat ini, hubungan ini sering retak dan putus sehingga muncul pelbagai masalah seperti radikalisme, narkoba, kerusakan lingkungan alam, narkoba dan kekerasan terhadap anak dan perempuan.

“Pelbagai masalah ini membuat kehidupan tidak nyaman. Akar semua adalah cinta diri. Perayaan kelahiran Yesus Kristus adalah sebuah ajakan hubungan baru yang ditaktakan Sang Ilahi yakni cinta kasih,” tandas Uskup Turang dalam pesan Natalnya saat Perayaan Natal Nasional di Kupang, 28 Desember 2015.

Lebih lanjut ia menyatakan, dengan perkembangan teknologi, umat Kristiani harus hidup arif dan sesama untuk kemaslahatan bersama. Terpanggil untuk memelihara dan merawat keberagaman. Yesus adalah kasih karunia Allah kepada manusia.

Sementara, Ketua Umum Panitia Natal Nasional yang juga Menteri Perdagangan RI, Thomas Trisakti Lembong menjelaskan, makna perayaan natal adalah kedamaian. Pemerintahan era Jokowi adalah era orang baik untuk maju.

“Saya yakin disaat pemerintah membawa kesejahteraan ke NTT, masyarakat NTT akan membawa kedamaian bagi seluruh Indonesia,” paparnya.

Ia menjelaskan, perayaan Natal nasional kali ini lebih menekankan pada bhakti sosial. Ada 17 kegiatan sosial yang dijalankan seperti bantuan untuk panti sosial, pesantren, bantuan perlengkapan komputer, perpustakaan, perawatan untuk pasien kusta, sepatu untuk para siswa dan staf pengjara, sertta pengeboran sumur.

Thomas menambahkan, pada Januari 2016 mendatang, dalam nuansa Natal bersama, pihaknya akan melakukan pengobatan gratis untuk 1. 900 pasien di Kabupaten Alor. Kegiatan yang dilakukan itu berupa sunatan massal dan operasi bibir sumbing.

Pada kesempatan itu, Menteri Perdagangan menyerahkan batuan simbolis kepada pantia asuhan Sonaf Manekan dan Panti Asuhan Petra GMIT Kupang. Selain itu, Menteri Agama, Lukman Hakim Saefudin menyerahkan bantuan untuk rehabilitasi dan pembangunan kembali gereja- gereja di Kabupaten Alor yang terkena dampat gempa bumi beberapa waktu lalu sebesar Rp1, 8 miliar. (bp)

=====

Keterangan Foto: Uskup Agung Kupang, Mgr. Petrus Turan ketika menyampaikan pesan Natal

Komentar ANDA?