Corona Melonjak, Satgas Manggarai Minta Masyarakat Bijak Bermedsos

0
1155

NTTsatu.com — RUTENG —   Perkembangan penyebaran Virus Corona atau Covid-19 di Kabupaten Manggarai, Propinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) kian melonjak. Hingga kini Satuan Gugus Tugas Pencegahan dan Penanganan (Satgas) Corona di Kabupaten itu mencatat 9 pasien meninggal di awal tahun 2021 dengan rincian 2 pasien berstatus suspek dan 7 pasien berstatus positif corona.

Tak hanya itu, Satgas di daerah tersebut juga mencatat jumlah pasien terinfeksi corona hasil rapid antigen sebanyak 1133 orang dengan rincian pasien yang sedang menjalani isolasi sebanyak 678 orang dan yang selesai menjalani isolasi sebanyak 455 orang.

Selain itu Satgas Manggarai juga mencatat pasien positif hasil tes PCR sebanyak 124 orang, pasien yang sedang dirawat sebanyak 6 orang dan pasien yang sudah dinyatakan sembuh sebanyak 111 orang.

Menanggapi laju penyebaran tersebut, Pemerintah Kabupaten Manggarai melalui Juru Bicara Satgas Pencegahan dan Penanganan Corona, Ludovikus Moa meminta masyarakat untuk lebih bijak Bermedia Sosial (Bermedsos) selama pandemi.

Moa mengatakan salah satu upaya masyarakat membantu Pemerintah memerangi wabah corona ini dengan menghentikan segala cara dan bentuk penyebaran hoax yang kerap dilakukan melalui media sosial.

Ia juga meminta netizen lebih selektif dalam menerima dan meneruskan informasi, sebab informasi hoax sangat berpengaruh pada kondisi saat ini.

“Mari lebih bijak bermedsos. Dapatkan informasi yang benar dan akurat. Jangan menyebarkan berita bohong di tengah masyarakat dengan postingan-postingan dan komentar yang mengadu domba. Mulai sekarang jaga diri kita sendiri, keluarga dan sesama dari wabah ini” tulis Moa dalam siaran pers yang diterima nttsatu.com, Senin (08/02/2021).

Moa menambahkan bahwa pihaknya sudah menyediakan sumber resmi dan terpercaya yang dapat diakses oleh semua kalangan masyarakat terkait informasi tentang perkembangan Virus Corona di Kabupaten Manggarai.

Sumber resmi itu, katanya lagi, dapat diakses melalui halaman facebook dan akun instagram Protokol Kabupaten Manggarai serta pemberitaan pers yang menggunakan narasumber juru bicara Satgas, sebab kebenaran dari informasi tersebut dapat dipertanggung jawabkan secara hukum.

“Kami sudah menyediakan sumber resmi di media sosial. Oleh karena itu masyarakat diminta untuk mengakses informasi dari sumber yang sudah disediakan, bukan menyebar berita bohong yang belum jelas kebenarannya” tutup Ketua PPNI Kabupaten Manggarai itu. (AFD)

=========

Foto: Juru Bicara Satgas Pencegahan dan Penanganan Corona Kabupaten Manggarai, Ludovikus Moa

Komentar ANDA?