KUPANG. NTTsatu.com. Pelayaran Kapal Motor Penyeberangan (KPM) Feri jalur Bolok, Kupang – Pantai Baru, Rote untuk sementara ditutup sejak hari ini, Kamis, 14 Mei hingga Jumat 15 Mei 2015. Penutupan sementara itu dilakukan menyusul cuaca kurang bersahabat.
“Kita sudah umumkan bahwa pelayaran kapal feri di lintasan Bolok – Pantai Baru ditutup sejak hari ini hingga besok Jumat. Penutupan ini kami lakukan karena pemberitahuan dari BMG Kupang bahwa tinggi gelombang di selat Pukuafu berkisar antara 2,5 meter hingga 4 meter dan kecepatan angin bekisar antara 0,5 hingga 30 knot/jam. Jalan terbaik adalah menutup sementara pelayaran itu,” kata Manajer PT ASDP Feri Indonesia Cabang Kupang, Arnold Jansen yang dihubungi NTTsatu.com, Kamis 14 Mei 2015.
Jansen menjelaskan, selat Pukuafu yang merupakan pertemuan antara Samudra Hindia dengan Laut Sawu itu selalu bergejolak dan tidak menentu. Karena itu ketika BMG memberikan sinyal tinggi gelombang dan angin kencang itu maka pelayaran di lintasan itu harus ditutup sementara.
“Kalau hingga besok, Jumat siang belum ada sinyal dari BMG bahwa pelayaran lintasan ini sudah aman, maka kami akan perpanjang hingga Sabtu dan Minggu. Jadi kami harus menunggu pemberitahuan dari BMG Kupang. Ini demi kenyamanan dan keamanan bersama,” katanya.
Dikatakannya, penutupan sementara pelayaran itu hanya dilakukan untuk lintasan Kupang- Rote, sedangkan lintasan lainnya tetap berjalan normal sesuai jadwal yang berlaku selama ini.
“Banyak penumpang tadi pagi yang datang untuk menyeberang ke Rote, tetapi kita sampaikan kalau pelayaran itu untuk sementara ditutup. Semula mereka merasa tidak puas, namun setelah kita berikan penjelasan dengan baik, mereka akhirnya menerimanya dan kembali ke rumah masing-masing,” kata Jansen. (iki)