Cuaca di Kupang Ekstrim, Harga Ikan Melambung

0
899

NTTsatu.com — KUPANG – Angin kencang yang melanda wilayah Nusa Tenggara Timur dalam beberapa hari terakhir membuat sebagian nelayan di Kupang batal melaut. Ikan yang dijual melambung drastis.

Beberapa nelayan juga penjual mengakui hal yang sama. Meski demikian, sebagian dari mereka mengaku tetap melaut. Pasalnya situasi angin kencang seperti saat ini selalu mereka hadapi setiap tahun.

“Yang sudah berangkat tetap melaut. Sementara kita yang masih di pelabuhan, masih menunggu sampai angin teduh,” ujar Ridwan, salah satu nelayan yang ditemui  di tempat pendaratan ikan  Oeba, Kota Kupang, Senin,  6 Juli 2020.

Ia menambahkan, sebagian nelayan berjumlah sekitar 20 kapal telah berangkat untuk melaut.

“Saat ini sekitar 20 lebih kapal yang sudah pergi melaut. Karena mereka sudah terlanjur ke laut. Kalau kami masih menunggu cuaca,” tandas Ridwan.

Sementara itu, Ibu Mery, salah satu penjual ikan di TPI Oeba mengatakan, harga ikan dalam seminggu terakhir melonjak.

“Ikan kecil ini, biasa saya jual dengan harga 25 ribu per tiga ekor. Tetapi sekarang saya jual 25 ribu per ekor,” ujar Mery.

Menurutnya, harga ikan yang melonjak memang wajar mengingat banyak nelayan yang tidak melaut karena angin kencang.

Diberitakan sebelumnya, angin kencang di Kupang, Nusa Tenggara Timur dalam beberapa hari terakhir menyebabkan sebuah kapal tenggelam di perairan Pukuafu.

Tercatat, sudah 3 korban yang meninggal dunia. 6 orang masih dalam proses pencarian. Sedangkan 18 lainnya dinyatakan selamat dan berhasil dievakuasi oleh Tim SAR. (*/ bp)

Angin KencangN

Komentar ANDA?