NTTSATU.COM — KUPANG — Untuk mendapatkan prestasi hebat maka diperlukan kerja tim yang hebat dalam semangat kolaborasi. Dalam sepakbola itu tidak butuh superman tapi butuh supertim. Demikian dikatakan Wakil Gubernur NTT dalam Kongres Biasa Asprov PSSI NTT 2021 yang dilaksanakan di Aula El Tari Kupang pada Sabtu (4/12).
“Kita butuh kerja sama tim yang baik dalam keseblasan, begitupun dalam kepengurusan Asprov PSSI NTT tidak butuh superman tapi butuh supertim. Kerja bersama untuk bisa mendatangkan prestasi. Sebuah kepengurusan sepakbola akan dikatakan hebat bila juga mampu mendatangkan prestasi,” jelas Wagub.
“Saya berikan apresiasi pada Asprov PSSI NTT yang sudah turut berprestasi membawa tim sepakbola NTT ke PON XX di Papua dan kini dari keseblasan PON NTT itu ada 6 pemain yang dilirik oleh beberapa klub-klub besar nasional salah satunya adalah Persija Jakarta. Ini adalah suatu prestasi bagi kita semua,” ungkap beliau.
Wagub Nae Soi turut menjelaskan, sepakbola bukan dilihat hanya sebagai olahraga saja tapi sangat memiliki dampak positif bagi masyarakat dan juga memikat banyak orang.
“Di beberapa negara maju, bila olahraga sepakbolanya maju maka turut memajukan pertumbuhan ekonomi. Bahkan bukan saja sepakbola yang mendorong kemajuan ekonomi tapi juga cabang olahraga lainnya. Nah kita lihat contoh yang paling dekat misalnya di Papua itu sebelum diselenggarakannya PON pertumbuhan ekonominya 3,2 % dan setelah PON kini ekonominya bertumbuh menjadi 13,9 %,” ucap Wagub.
“Saya juga sangat mencintai olahraga sepakbola dan pribadi saya juga tidak bisa dipisahkan dari sepakbola. Saya pernah menjadi Pemain Terbaik El Tari Cup tahun 1972, ikut memperkuat tim sepakbola NTT pada even PON VII tahun 1969, dan juga pernah memperkuat Persija Jakarta,” ujarnya.
Sementara itu Wakil Ketua Asprov PSSI NTT dr. Stefanus Bria menjelaskan pentingnya kepengurusan sepakbola yang baik untuk dapat membantu dan mengangkat nama NTT di kancah nasional.
“Sepakbola itu adalah olahraga yang tak ada duanya di bumi ini dan dapat menarik minat jutaan orang di dunia untuk menyaksikan pertandingannya. Nah kalau mau NTT itu lebih dikenal oleh banyak orang maka kita semua baik Pemerintah, Badan Pengurus (Asprov /Askab), klub-klub dan masyarakat harus majukan sepakbola di NTT,” ujar dr. Stef.
Ketua Umum KONI NTT Andre Koreh mengatakan sepakbola NTT diharapkan nantinya juga bisa ikut berpartisipasi di PON Aceh tahun 2024.
“Tahun 2022 nanti juga akan ada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) maka kita bisa dapatkan keseblasan yang lebih baik lagi untuk bisa berprestasi di PON 2024 nanti. Bila sepakbola NTT bisa terus berprestasi maka kita perlahan – lahan akan menghapus stigma bahwa olahraga NTT hanya bisa berprestasi dari cabang individu melainkan kini bisa berprestasi lewat olahraga tim yang mengandalkan kerja sama,” ujar Andre. (sipers)