Dana BOS Harus Digunakan Sesuai Juknis

0
857

KUPANG. NTTsatu.com – Gubernur Nusa Tenggara Timur, Drs Frans Lebu Raya mengingatkan para kepala Sekolah yang menerima dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dengan penuh rasa tanggung jawab dan sesuai dengan petunjuk teknis (juknis) yang ada sehingga bisa dipertanggungjawabakan dengan baik.

“Dana BOS itu diberikan pemerintah untuk membantu pendidikan di seluruh Indonesia. Sasaranya adalah menyiapkan generasi penerus bangsa ini yang cedas,” kata Gubernur Lebu Raya ketika membuka kegiatan Bimtek Review Program BOS SMA dan Sinkronisasi program SMK serta Lomba Kompetensi Siswa Tingkat Provinsi NTT Tahun 2015 di Kupang akhir pekan lalu.
Gubernur juga memaparkan, dalam rangka menyukseskan program pendidikan menengah maka pemerintah pusat mengalokasikan dana BOS sebesar 1.200.000/ siswa. Sehingga sampai saat ini jumlah dana BOS pendidikan menengah yang masuk ke Provinsi NTT berjumlah: SMA sebesar Rp 179.618.400.000, SMK : Rp 59.418.000.000, sehingga totalnya sebesar Rp 239.036.400.000 yang dicairkan per semester.
Jika ditambahkan dengan BOS pendidikan dasar sebesar 960.394.200.000 maka total dana BOS yang masuk di provinsi NTT sebesar 1.199.430.600. Pemerintah provinsi NTT melalui Dinas Pendidikan dan kebudayaan mengalokasikan dana untuk membuka pusat-pusat Laboratorium yang dinamakan Center Laboratorium di tiap region di NTT yaitu Flores (Ende), sumba (sumba timur), Timor (Kota Kupang).
Selain mengingatkan para guru dalam pengelolaan dana BOS, Gubernur juga memberikan apresiasi kepada para guru yang telah berjuang dalam Ujian Nasional dan membuahkan prestasi yang membanggakan. Dari 33 provinsi di Indonesia NTT berada pada posisi 7 besar.
“Jadikan sekolah sebagai taman, artinya sekolah sebagai tempat yang menyenangkan bagi anak-anak dalam menimba ilmu. Masa depan daerah ini lahir dari anak-anak kita,” harap Frans Lebu Raya.
Sementara Kepala Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan NTT,. Sinun Petrus Manuk berharap agar apa yang disampaikan Gubernur itu hendaknya dijalankan dengan baik. Dana BOS itu harus dikelola sesuai peruntunkannya sehingga sekolah itu bisa melahirkan anak-anak yang kerkualitas.
Manuk juga memberikan apresiasi kepada semua pihak terutama pihak sekolah yang telah menyelenggarakan Ujian Nasional dengan baik dan berjalan lancer mulai dari pendataan, penyusunan soal ujian sekolah, pencetakan naskah UN dan US, distribusi naskah ujian ke 22 kabupaten/kota di provinsi NTT yang dijadikan contoh distribusi naskah ujian nsaional terbaik untuk provinsi kepulauan di Indonesia.
Manuk juga menghimbau kepada seluruh sekolah di NTT untuk menyukseskan program Green School serta meminta Bapak Gubernur Frans Lebu Raya untuk mencanangkan program wajib menanam pohon Cendana dihalaman sekolah untuk melestarikan tanaman cendana sebagain asset. (ayu)

Komentar ANDA?