KUPANG. NTTsatu – Kepala Satuan Kerja (Satker) P2JJ NTT, Fredy Kana Lo mengatakan, pemerintah pusat melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat mengalokasikan anggaran sebesar Rp1,9 Triliun untuk jalan nasional di Provinsi Nusa Tenggara Timor (NTT) pada tahun anggaran 2015 ini.
Kepada wartawan beberapa waktu lalu mengatakan, anggaran sebesar itu akan dibagi untuk jalan nasional pada empat wilayah di NTT. Keempat wilayah itu adalah, Wilayah I jalan di daratan Timor- Alor-Rote dan Sabu Raijua dengan alokasi anggaran sebesar Rp 7,69 miliar. Wilayah II jalan di Kefamenanu- Atambua dan daratan Sumba sebesar Rp 5,39 miliar, Wilayah III jalan dari Ngada – Labuan Bajo sebesar Rp 28,39 miliar, dan Wilayah IV jalan dari perbatasan Ngada – Larantuka-Adonara – Lewoleba sebesar Rp 2,10 miliar.
Fredy menjelaskan, akan ada tambahan dana juga dari APBNP sebesar Rp 5,9 miliar untuk infrastruktur jalan nasional di Timor, dan Rp 40 miliar untuk jalan nasional Larantuka – Maumere.
Selain itu, ada juga dana APBNP untuk jalan nasional di Sumba sebesar Rp 10 miliar, jalan nasional Baranusa-Kabir di Alor Rp 20 miliar, Labuan Bajo sebesar Rp 20 miliar, Bajawa Rp 15 miliar dan sisanya untuk jalan nasional di daratan Timor.
Fredy mengakui, saat ini proses tender sedang dipersiapkan.”Awal April proses tender sudah berjalan. Semua pekerjaan akan berjalan selama enam bulan. Kita berharap semua proses ini berjalan cepat agar pekerjaan juga segera dimulai,” katanya. (iki)
