Dana Sebesar Rp 60 Miliar untuk Tangani Virus Corona di NTT

0
691
NTTsatu.com –  KUPANG  –  Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) bersikap tegas untuk memyiapkan dana sebesar Rp 60 Miliar meski belum ada yang positif terpapar virus corona (Covid-19).  

Anggaran senilai ini digunakan untuk belanja semua kebutuhan yang digunakan menghadapi ancanam penularan virus corona.

“Kita siapkan Rp 60 miliar untuk penanganan corona. Tadi saya lihat ada beberapa provinsi, kita salah satu provinsi yang terbesar dalam alokasi anggaran,” papar Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat (VBL) kepada para wartawan di  Kantor Gubernur  NTT, Selasa  (24/3/2020).

Gubernur VBL mengungkapkan hal itu usai teleconference dengan Presiden Joko Widodo bersama para gubernur dan para menteri. Gubernur VBL didampingi Wakil Gubernur, Josef A Nae Soi, Sekda NTT, Benediktus Polo Maing, dan Kepala Biro Humas dan Protokol Setda NTT, Dr. Marius Ardu Jelamu, M.Si.

Gubernur VBL mengatakan, dalam  teleconference itu, Presiden Jokowi meminta para gubernur dan semua masyarakat bangsa ini  agar bersama-sama dan bersatu melawan virus corona agar tidak menyebar secara luas.

Dalam arahan presiden,  jelas  VBL, presiden mengharapkan agar physical distancing dan social distancing bisa berjalan dengan baik karena cara ini bisa menyelamatkan kita semua.

“Bapak  Presiden tidak melakukan lock down, tetapi cara ini dipakai agar kita bisa menyelesaikan masalah corona ini,” kata VBL

VBL menjelaskan,  dalam arahannya Presiden Jokowi meminta agar  seluruh gubernur mengkaji dan menghitung secara mendalam dampak sosial ekonomi dari virus corona.

“Termasuk mengambil langkah konkret untuk melaksanakan dan fokus terhadap  program yang dibutuhkan. Juga melakukan perencanaan kembali terhadap anggaran yang diprioritaskan terhadap dampak akibat virus corona. Khususnya untuk usaha kecil menengah, bantuan sosial tunai juga disiapkan oleh para gubernur untuk kelompok yang terdampak seperti ini,” jelas VBL.

Di NTT, kata VBL, Pemprov merancang program yang cocok untuk memberi bantuan sosial ini. “Misalnya dengan cara menanam kelor. Kita tanam kelor sambil perhatikan aturan physical distancing. Itu semacam bantuan sosial tunai, mereka tanam kita bayar. Ini sedang kita siapkan, rekayasa-rekayasa ekonomi seperti  ini sedang kita desain sehingga tekanan-tekanan ekonomi yang lebih hebat bisa kita hindari,” jelas VBL.

Gubernur VBL memastikan Pemprov menyiapkan dana Rp 60 miliar untuk seluruh kebutuhan menghadapi virus corona. Dana ini akan dirancang untuk kegiatan-kegiatan dalam mengatasi kondisi-kondisi dari ringan sampai berat yang terjadi di NTT akibat penyebaran virus corona.

“Langkah seperti apa yang harus diambil, ruangan seperti apa, alat perlindungan diri (APD), dokter dan tenaga medisnya seperti, itu semua kita hitung,” papar VBL.

Dalam kaitan dengan alat perlengkapan diri (APD), jelas Gubernur VBL, pemprov juga diberikan nama dan alamat perusahaan yang memproduksi APD untuk memesan langsung.

“Tetapi dari pemerintah pusat telah mengirim ke semua provinsi. Karena NTT masih negatif pasien corona, kita hanya mendapatakn sekitar 500  packs APD  dari pemerintah pusat. Dan menurut laporan kepada saya, itu sudah diterima. Kalau masih kurang tentu kita akan pesan lagi,” jelas Gubernur VBL. (*/bp)

Komentar ANDA?