Danrem Apresiasi Siswa SMP Panjat Tiang Bendera di Belu

0
431

NTTsatu.com -KUPANG – Danrem 161 Wirasakti Kupang, Brigjen TNI Teguh Muji Angkasa memberikan apresiasi kepada Yohanes Gama Marschal Lau, siswa SMPN  i Silawan, Atambua, atas keberaniannya memanjat tiang bendera yang talinya putus saat upacara HUT ke 73 Kemerdekaan RI  tahun 2018, di Pantai Motaain Desa Silawan, Kecamatan Tasifeto Timur, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur, Jumat (17/08).

Hal tersebut disampaikan Danrem 161/Wira Sakti, Sabtu ( 18/08), di Bandara El Tari Kupang, ketika Danrem 161/Wira Sakti turut mengantar Yohanis Gama Marschal Lau yang hendak berangkat memenuhi undangan  ke Jakarta.

“Berkat Kesetiaan dan Kecintaan kepada NKRI dengan keberanian dan aksi heroiknya, sehingga bendera Merah Putih dapat dikibarkan dalam upacara tersebut”, jelas Danrem 161/Wira Sakti.

Lebih lanjut , bahwa aksi yang dilakukan secara spontan oleh Yohanis Gama Marschal Lau pada saat pelaksanaan Upacara  HUT ke 73 Kemerdekaan RI  tahun 2018, dengan Inspektur Upacara Wakil Bupati Belu JT Ose Luan, sangat luar biasa  dan dapat menggugah rasa nasionalisme.

Sementara itu, kemarin ketika ditanya tentang cita cita Yohanis kalau sudah besar mau jadi apa?  Dengan spontan menjawab akan menjadi TNI.

“Dari cita citanya untuk menjadi TNI, atas aksi heroiknya, Panglima TNI mengapresiasi dengan memberikan kemudahan dan memberikan prioritas kepada Yohanis, manakala dia usianya telah mencukupi dan memenuhi syarat menjadi prajurit TNI,” jelasnya.

Lebih lanjut dikatakan Danrem bahwa tidak menutup kemungkinan juga suatu saat nanti dia mau menjadi Polisi, Pasti dari Kepolisian juga akan memberikan prioritas dan kemudahan kepada yang bersangkutan, karena memang dilihat dari apa yang dilakukan itu cukup heroik, patriotik, dan itu menginspirasi kita semua.

“Disaat bangsa kita sedang melaksanakan HUT ke 73 Kemerdekaan RI, disaat itu pula ada aksi yang cukup mempesona dari Siswa SMP ini, yaitu ketika ada kejadian tersebut, muncul dari barisan anak berpakaian seragam SMP tanpa ada yang menyuruhnya, dengan gagah berani, tanpa rasa takut, langsung memanjat tiang bendera,” pungkas Danrem.

Untuk memenuhi undangan ke Jakarta ini Yohanis Gama Marschal Lau didampingi oleh kedua orang tuanya yaitu,  Bpk  Victorina Fahik Marschal dan Ibu Lorencia Gama, Dandim 1605/Belu  Letkol Czi I Gusti Putu Dwika serta Kapolres Belu.

Turut mengantar keberangkatan yang bersangkutan,  Wakapolda NTT,  Kepala PLN NTT, Kasrem, Ibu Ketua Persit KCK Koorcab Rem 161 PD IX Udayana beserta pengurus, Para Kasi Korem 161/Wira Sakti dan Dandim 1604/Kupang (penrem/ambu)

 

Foto: Yohanes ketika diantat di bandara El Tari Kupang, Sabtu, 18/08/2018 untuk memenuhi undangan di Jakarta terkait tindakan heroiknya saat apel bendera HUT RI ke -73 kemarin di Belu

Komentar ANDA?