NTTsatu.com – KUPANG – Kehormatan dan kebanggaan sebagai seorang prajurit maupun satuan adalah ketika prajurid itu mampu melaksanakan tugas dengan baik dan berhasil, serta mampu menegakkan kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Demikian penyampaian Danrem 161/Wira Sakti Brigjen TNI Teguh Muji Angkasa, S.E., M.M., saat melepas Satuan Tugas Pengamanan Pulau Terluar (Satgas Pam Puter) di wilayah Nusa Tenggara Timur yaitu Yonif 743/Pradnya Samapta Yudha dan Yonif 3 Marinir, bertempat di Marshalling Lantamal VII Kupang, Rabu (02/8).
Kedua satuan tugas ini telah purna tugas melaksanakan tugas pengamanan dua pulau terluar di wilayah NTT yaitu Pulau Batek dan Pulau Ndana Rote dalam kurun waktu selama 9 bulan.
Pada kesempatan ini juga, Teguh sangat mengapresiasi pelaksanaan tugas yang telah dilakukan oleh dua satuan gabungan dari matra darat dan laut tersebut yang berjalan baik dan aman.
“Tugas adalah kehormatan dan kebanggaan, kalian sudah melaksanakan tugas dengan baik, salam hormat dari Pangkoops dalam hal ini Pangdam IX/Udayana yang mengucapkan terima kasih dan apresiasi terhadap tugas yang sudah dijalankan dengan baik dan aman,” ungkap Teguh.
Selanjutnya Teguh mengatakan bahwa keberhasilan yang sudah dicapai dan menjadi suatu kehormatan dan kebanggaan jangan sampai dinodai dan dirusak oleh hal-hal yang sepele yang dapat mengurangi nilai keberhasilan itu sendiri.
“Keberhasilan dari tugas adalah kehormatan bagi setiap prajurid sehingga prajurid harus tetap menjaga integritas dan satuan tersebut, jangan pernah menodai ataupun merusak dengan hal-hal di luar kendali oleh karena itu jadilah prajurid yang selalu mengandalkan kehormatan,” tegasnya.
Danrem juga berpesan kepada semua prajurit agar keberhasilan tugas kali ini dapat dijadikan sebagai motivasi untuk melaksanakan penugasan berikutnya yang diberikan negara, termasuk peningkatan profesionalisme kita sebagai Tentara Nasional Indonesia.
“Selamat kembali ke homebase/satuan masing-masing, salam hormat buat komandan dan pimpinan kalian serta keluarga dan rekan-rekan prajurit di satuan induk kalian,” sebut Danrem.
Upacara pelepasan tersebut juga dilaksanakan penyerahan piagam penghargaan Satya Lencana Wira Dharma kepada seluruh prajurit yang berjumlah 60 orang yang telah melaksanakan tugas pengamanan pulau terluar di Pulau Batek dan Pulau Ndana Rote sebagai wilayah kedaulatan NKRI di wilayah Nusa Tenggara Timur.
Sebanyak 60 orang anggota tersebut dari satuan yonif 743/psy dan yonif 3 marinir, di pulau Batek sebanyak 26 anggota yang terdiri dari 16 orang Angkatan Darat dan 10 Orang Marinir sedangkan di pulau Ndana Rote berjumlah 34 orang terdiri dari 10 orang Angkatan Darat dan 24 orang Marinir. (bela/ambu)