KUPANG. NTTsatu.com – Komandan Korem 161/Wirasakti, Brigadir Jenderal TNI Heri Wiranto menyatakan, provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) sangat layak mendapatkan penghargaan sebagai provinso penuh toleransi.
“Dua kali saya merayakan Idul Fitri di NTT, dan dua kali pula saya merasakan bagaimana toleransi umat beragama berjalan sangat baik di wilayah ini. Karena itu sepatutnya daerah ini mendapatkan penghargaan sebagai provinsi penuh toleransi,” ujarnya Danrem saat mengelar membuka rumah untuk kerabat (open house), Rau, 06 Juli 206.
Menurut Danrem, semua masyarakat NTT sangat menjaga toleransi dan itu merupakan bukti bahwa daerah ini sangat rukun. Semua masyarakat saling menghargai satu sama lain dalam perbedaan aik agama, budaya dan lain sebagainya.
Sementara Kapolda NTT, Brigadir Jenderal Polisi E Widyo Sunaryo, mengatakan, perayaan Idul Fitri 1437 Hijriah secara keseluruhan di provinsi berbasis kepulauan itu berjalan kondusif.
“Tidak ada gangguan sama sekali di Kota Kupang, secara umum untuk seluruh wilayah NTT mulai dari malam takbiran hingga perayaan shalat Ied yang digelar di seluruh daerah ini,” katanya, kepada wartawan di Kupang, Rabu, 07 Juli 206.
Kapolda mengatakan, kondisi yang kondusif itu berkat masyarakat di wilayah NTT yang mengerti betul arti dari toleransi antarumat beragama.
“Untuk takbiran semalam saja, saya dapat informasi pemuda lintas agama, mulai dari pemuda Katolik, Kristen dan Hindu bersama-sama membantu pihak keamanan menjaga keamanan jalannya malam takbiran hingga shalat ied,” ujarnya.
Situasi toleransi itu menurutnya harus tetap dijaga sehingga kerukunan umat beragama itu tetap terjalin di provinsi yang mayoritas didominasi umat Kristen itu. (*/bp)