NTTsatu.com – KEFAMENANU – Danrem 161/Wirasakti Kupang, Brigjen TNI Teguh Muji Angkasa, menegaskan kepada personilnya agar perbatasan harus bersih dari segala macam penyeludupan atau apapun yang berbau ilegal.
“Perbatasan merupakan pintu masuk yang harus di jaga secara ketat dan harus bersih sehingga tidak ada lagi tindakan-tidakan ilegal yang meresahkan masyarakat,” tegasnya.
Pihaknya tidak pungkiri, jika memang masih ada gerak-gerik penyeludupan di perbatasan, seperti yang terjadi beberapa waktu lalu yakni.
“Kami menangkap atau menggagalkan penyeludupan BBM ilegal sekitar 520 Liter, di sana memang BBM sangat mahal sehingga masyarakat menyeludupkan BBM dan hal tersebut menjadi perhatian khusus kami di perbatasan,” imbuhnya.
Terkait penyebaran ISIS yang sempat di singgung Oleh Pangdam lX/UDAYANA, Teguh mengatakan bahwa di perbatasan belum di peroleh informasi tentang penyebaran ISIS namun pihaknya tetap waspada.
“Saya menyadari saat ini, jika perhatian khusus dari Pangdam lX/Udayana bahkan Presiden terhadap perbatasan sangat besar, karena memang perbatasan adalah pintu masuk yang sangat rawan dengan bentuk penyeludupan senjata, makanan, BBM Manusia bahkan masuknya ISIS sehingga hari diintensifkan penjagaan di perbatasan.
“Untuk ISIS di perbatasan sampai saat ini belum mendapatkan informasi atau pun indikasi-indikasi tentang perkembangan ISIS di perbatasan, namun demikian kami tetap monitor dan mewaspadai, dan memang belum ada indikasi ISIS di perbatasan,” tegasnya.
Terkait jumlah personil di perbatasan sampai saat ini dengan ukuran batas wilayah sudah sangat sesuai, juga posko-posko di berbagai wilayah di perbatasan seperti wilayah Utara dan Selatan sudah sangat memadai.
Danrem juga sangat berharap dengan adanya pembukaan Operasi Teritorial tersebut akan sangat di pastikan bahwa penyeludupan atau papun itu yang menyangkut ilegal tidak terjadi lagi di perbatasan.
Dalam pembukaan Operasi Teritorial di Wini kecamatan Insana Utara, Juga di lakukan penyerahan bingkisan oleh Danrem kepada masyarakat Winni serta pengobatan gratis. Dan di hadiri oleh wakil Bupati TTU, Danlanud, Kasi Intel korem, Kasi Ter Korem, Kadispot Lantamal, Pak Kadek Penrem dan Kadim TTU. (Ambu)
