NTTsatu.com — JAKARTA – Dunia musik di Indonesia, pasti ingat nama Mbah Surip yang sangat fenomenal dengan lagu “Tak Gendong”, sisi fenomenal dari Mbah Surip dengan penampilan yang nyentrik, dan juga populer di saat usia yang sudah tidak muda lagi, itulah dunia seni yang tidak memandang usia dalam berkarya.
Sebutlah nama David Claudio Udjan, adalah salah satu penyanyi yang memulai debutnya di blantika musik Indonesia dalam usia yang sudah tidak muda, David dengan suara yang merdu merupakan penyanyi pop, kelahiran, Kalikasa, Kabupaten Lembata, Flores, Provinsi NTT, bakatnya dalam tarik suara memang sudah dari kecil namun karena dia lahir dari keluarga yang tidak mampu, David kecil hanya bisa menyalurkan hobby dengan teman-teman di desanya dengan alat musik buatan sendiri.
David Udjan, ketika dihubungi di dikediamannya di Teluk Naga, Tangerang, Kamis, 4 Pebruari 2021 menceritakan perjalanan karirnya dari desa hingga bisa jadi artis di Ibu kota Jakarta.
David Udjan, di Jakarta hanya 2 hari karena mendapat tugas di Jambi lalu Pekanbaru dan Palembang, dan dimutasi ke Cirebon lalu Tuban, dan pada September 2007 mengundurkan diri dari perusahaan minyak tersebut.
– Biarkan Aku Pergi, karya : Mas Pink,
– Sesal, karya : Mas Pink
– Kau Yang Terindah, karya : Mas Pink
– Buah Nangka Kulit Durian, karya : Rachmat As.
– Coba Mengertilah, karya : Zainal Cariin.
– Sepasang Merpati, karya : Andy Kisno Sampara.
– Tak Mau Pergi, karya Adiet Ob (arranger : Yan Roesly)
Dan merilis ulang, lagu karya : Obbie Messakh, yang berjudul :
– Kita Punya Memory.
– Ada Sebuah Nama.
– Jurang Tradisi.
David Claudio Udjan, dengan semakin seringnya tampil di acara-acara komunitas tembang kenangan dan banyaknya single yang dirilis, juga bergabung di Talenta Musik milik Yan Roesly, selama ini juga dapat dukungan dari Noor Hasanah (di Belanda), yang membuatnya bisa diterima dilingkungan para artis.
David Udjan, menyadari bahwa dirinya pendatang baru diblantika musik Indonesia, namun cukup banyak acara musik dimana dirinya tampil, diantaranya
– Beberapa kali tampil di WRN, Kranggan.
– Konser Penggalangan Dana Untuk Pembangunan Gereja di Flores (07/2019).
– Konser di sebuah cafe, di Surabaya (09/2019).
– Penggalangan Dana Untuk Palu dan Donggala bersama 50 artis dari Musica Record, di Jakarta (09/10/2019).
– Bersama Mandeka Reborn Band, setiap Selasa tampil di Red Top Hotel.
– Bersama Mandeka Reborn Band, sering tampil di panggung JTS Kemayoran.
– Bersama Obladi Oblada band, rutin tampil di TangCity Mall.
– Tampil pada silaturahmi PAPPRI di Season City Mall (01/2020).
– Bersama beberapa artis tampil di Konser 46 tahun Mengenang Bing Slamet, di Rarampa Resto, Jakarta (19/12/2020).
David Claudio Udjan, sangat mudah beradaptasi dengan siapa pun, dan punya vokal yang sangat merdu, dan pada acara Silaturahmi dengan Ormas DPAC BPPKB Kecamatan Teluk Naga, Kabupaten Tangerang (03/02/2021), dengan ciri khas vokalnya, dapat applaus dari Ketua dan anggota ormas tersebut.
David Claudio Udjan, sebelum mengakhiri pembicaraan menyampaikan salam untuk para penggemarnya yang ada di Jakarta, NTT, Manado, Ambon dan Papua, mohon doa dan dukungan para penggemarnya agar dia tetap berkarir di bidang musik dengan baik, dan tidak tertutup kemungkinan bisa tampil di daerah penggemarnya, juga pesan kepada rekan seniman dimasa sulit seperti sekarang ini karena Pandemi Covid, tetaplah berkarya dengan memperhatikan protokol kesehatan. (*/bp)