Demus Salean: Kejadian itu Pelajaran Berharga

0
986

KUPANG. NTTsatu.com – Pemiik Catering yang menyiapkan makanan untuk anak-anak asrama Sekolah Keberbakatan Olahraga (SKO) Kupang, Demus Salean mengakui, kejadian yang dialami anak-anak SKO itu merupakan kelalaiannya. Karena itu dia akan memperhatikan hal itu dengan baik.

Dihubungi NTTsatu.com melalui telepon selulernya, Kamis, 01 September 2016, Demus menjelaskan, dia tidak tahu pasti apakah keracunan yang dialami anak-anak SKO itu karena telur, sayur, nasi atau susu.

“Saya bingung sekali karena baru kali ini saya mengalami hal seperti ini. Saya juga tidak tahu apakah keracunan itu karena telur, sayur, nasi atau susu. Kita tunggu hasil pemeriksaan Dinas Kesehatan dan BPOM Kupang supaya lebih pasti,” katanya.

Demus menjelaskan, setiap hari dia melayani catering untuk RSUD Kupang sebanyak 443 orang, LP sebanyak 530 orang dan baru sebulan ini melayani 70 siswa-siswi SKO Kupang. Dan selama ini tidak ada masalah seperti itu.

Terkait kemungkinan  anak-anak itu keracunanan karena telur, Demus mengatakan, dia sama sekalin tidak bisa memastikan. Karena telur yang disiapkannya itu sebelum direbus, terlebih dahulu direndam untuk mengetahui yang baik dan rusak. Kalau yang terapung langsung dibuang.

“Setiap hari saya ambil 6 ikat telur dari Surabaya. Karna kejadian itu maka mulai hari ini, untuk kebutuhan telur bagi anak-anak asrama akan dibeli terus Kupang saja walaupun lebih mahal dari telur Surabaya,” katanya.

Dia juga mengatakan, dia sudah bertemu Kepala SKO Kupang dan menyampaikan niatnya agar membangun dapur di kompleks sekolah itu supaya lebih baik.

“Kalau memang sekilah belum bisa bangun dapur, saya akan angun sendiri. Ini juga harus kami lakukan mengingat kalau musim hujan kita bisa saja terlambat memasok makanan ke asrama,” katanya.

Diberitakan sebelumnya, sebanyak 37 Siswa Sekolah Keberbakatan Olahraga (SKO), Rabu, 31 Agustus 2016 pagi keracunan makanan. Mereka dilarikan ke RS Leona Kupang untuk mendapatkan perawatan, Hingga hari ini, 13 diantaranya harus rawat nginap di RS tersebut. (bp)

Komentar ANDA?