Di Flores Masih Banyak Wilayah Yang Belum Terjangkau Telekomunikasi

0
715
Foto: Andreas Hugo Pareira, anggota DPR RI ketika berdialog dengan masyarakat desa Kotagana, Kecamatan Maoponggo Kabupaten Nagekeo, Sabtu 24 Maret 2018

NTTsatu.com – MBAY –  Hingga saat ini masih banyak desa di Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT) belum terjangkau jaringan telekomunikasi. Hal ini terungkap dalam pertemuan antara Andreas Hugo Pareira, Anggota DPR RI asal NTT dengan masyarakat di Kabupaten Nagekeo.

Ketika melakukan kunjungan kerja ke desa Kotagana, Kecamatan Maoponggo Kabupaten Nagekeo, Sabtu 24 Maret 2018, Hugo berdialog dengan pastor paroki Dhoki, Camat Maoponggo, kepala desa Kotagana beserta jajarannya, tokoh adat, tokoh pemuda, dan para masyarakat.

Dalam dialog tersebut, ditemukan bahwa desa Kotagana masih memiliki banyak kekurangan, seperti yang disampaikan oleh Camat Maoponggo, Nikolaus Bobo.

Ada empat isu utama yang dihadapi oleh masyarakat desa Kotagana yaitu masalah listrik, perumahan rakyat, jalan dan sinyal ponsel. Dari empat masalah tersebut, masalah sinyal ponsel lah yang paling banyak dikeluhkan oleh masyarakat Kotagana.

Yoseph Dore, warga desa Kotagana dalam pertemuan itu mengeluhkan bahwa dari semua provider yang ada disini, semuanya belum ada yang mendirikan BTS untuk memperlancar komunikasi antar warga, sehingga untuk mendapatkan sinyal, harus mencari spot-spot tinggi.

Keluhan lain disampaikan oleh Yolenta, salah satu guru di Kotagana. Menurut Yolenta, untuk tukar menukar informasi kegiatan persekolahan banyak menggunakan sarana Whatsapp yang membutuhkan sinyal internet di ponsel, tetapi karena di wilayah Maoponggo belum ada BTS yang mengakibatkan sinyal menjadi sulit, pertukaran informasi menjadi sering terlambat dan kegiatan-kegiatan antar sekolah banyak yang terlewat.

Andreas Pareira sebagai anggota DPR  Komisi I yang membidangi pertahanan, politik luar negeri, intelijen, termasuk informasi teknologi mengatakan bahwa hal ini menunjukan bahwa penyebaran BTS di Flores belum merata. Dia menghimbau kepada para warga untuk melaporkan hal ini langsung kepada Kepala Desa dan Dinas Kominfo yang ada di Nagekeo untuk membuat usulan penambahan BTS di wilayah Maoponggo.

Andreas Pareira berjanji akan mengawal usulan tersebut dan meneruskannya kepada Menteri Komunikasi dan Informatika pada rapat-rapat Komisi I DPR dengan Kominfo kedepannya.

“Buatkan usulan, dan saya akan kawal usulan itu dan nanti dalam rapat dengan Kementerian Kominfo saya akan perjuangkan itu,” katanya.

Dalam kunjungan ke daerah pemilihan NTT I kali ini, Andreas Pareira juga didampingi oleh Sylvester Yewa, anggota DPRD Kabupaten Nagekeo dari Fraksi PDI Perjuangan. (mus)

Komentar ANDA?