Diduga Anggota Polres Manggarai Pukul Anggota PMKRI Ruteng

0
437
Foto: Korban berbaju kaos warna hijau saat melaporkan peristiwa pemukulan itu di Polres Manggarai

NTTsatu.com – RUTENG – Diduga Anggota Polres Manggarai melakukan pemukulan terhadap anggota Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) Cabang Ruteng. Salah satu anggota PMKRI Cabang Ruteng menderita lebam di bagian wajah pada Minggu 7 Januari 2018.

Hal ini disampaikan Patris Agat Ketua PMKRI Cabang Ruteng melalui pesan Whatsup kepada NTTsatu.com ,Minggu 7 Januari 2018.

Dia mengatakan dari cerita  korban anggota PMKRI tersebut, sekitar pukul 13.00 Wita, empat  Orang Anggota PMKRI Cabang Ruteng, pulang dari Margasiswa PMKRI Ruteng. Sesampainya di depan Agen gunung Mas diduga terjadi tindakan kekerasan oleh oknum polres Manggarai. Kejadian bermula ketika 4 orang anggota PMKRI Ruteng, berjalan pulang ke kos yang berlokasi di Tenda.

Tiba-tiba  dua Orang yang diduga polisi langsung turun dari mobil, salah satu dari mereka memegang kerah baju, memukul, dan menjatuhkan salah satu anggota PMKRI ke aspal jalan tanpa menanyakan terlebih dahulu.

Setelah itu dua orang diduga polisi tersebut langsung berkata “kamu yang teriak tadi” dengan suara membentak. Salah seorang anggota PMKRI menjawab “tidak”.

Setelah itu, salah seorang anggota PMKRI langsung lari ke Marga PMKRI yang berlokasi di belakang Gereja Katerdral lama Ruteng untuk melaporkan kejadian tersebut kepada teman PMKRI lainya.

Di saat yang sama, sebagian besar anggota PMKRI yang masih berada di sekretariat keluar jalan. Mobil polisi yang diduga membawa salah satu anggota PMKRI sempat berhenti di dekat sekretariat. Saat didekati anggota PMKRI lainnya, mobil tersebut langsung jalan kembali.

Sebagian anggota PMKRI langsung mendatangi polres Manggarai untuk mengadukan kejadian tersebut.

“Kejadian ini harus diperjelas dan dipertanggungjawabkan pihak berwajib. Jangan sampai terulang di tempat lain. Ini tindakan represif,” kata Ketua PMKRI Cabang Ruteng Patris Agat. (mus)

Komentar ANDA?