Diduga Hilang Tenggelam, Ternyata Romo Mar Ada di Surabaya

0
405
Foto: Romo Mar berpose bersama kakak kandungnya Elisabeth Arina Rupa Rada di Bandara Juanda saat hendak melakukan penerbangan ke Bandara Ngurah Rai Denpasar

NTTsatu.com – MAUMERE – Hari-hari terakhir ini masyarakat Kabupaten Sikka ramai  mendiskusikan tentang ditemukannya kembali Romo Yohanes Martinus Rada, Ocarm yang biasa disapa Romo Mar. Padahal sebelumnya Romo Mar diberitakan diduga tenggelam di Pantai Wairi’i Desa Kolisia Kecamatan Magepanda. Ternyata Romo Mar ditemukan sedang berada di Surabaya dalam keadaan hidup dengan kondisi yang memprihatinkan secara psikis dan mental.

Informasi ditemukannya Romo Mar menjadi viral di media-media sosial. Disebutkan Romo Mar sedang berada di Denpasar bersama kakak sulungnya.  Informasi itu didukung dengan dua foto. Satu foto menggambarkan Romo Mar bersama kakak sulungnya sedang berada di salah satu bandara, dan satu foto lagi Romo Mar bersama kakak sulungnya dan dua anggota keluarga lain sedang berpose di depan sebuah rumah.

Spontan, beragam tanggapan dari masyarakat pun muncul dengan berbagai reaksi. Banyak yang marah dan membully karena sebelumnya Tim Sar Maumere melakukan pencarian selama 7 hari berturut-turut di Pantai Wairi’i. Tetapi ada juga yang menyatakan syukur karena Wakil Ekonom Komisariat Karmel Indonesia Timur itu akhirnya diketahui keberadaannya.

Kapolres Sikka melalui Kabag Humas Polres Sikka Margono yang dihubungi Senin (8/1) mengaku sudah mendapat informasi tentang diketemukannya Romo Mar, yang mana sementara ini sedang berada di Denpasar Bali.

Hanya saja, dia meminta kesabaran media karena masih harus mendapatkan pernyataan resmi dari keluarga atau otoritas Karmel.

Pada Selasa (9/1), media ini kembali menghubungi Margono untuk mendapatkan kepastian.  Margono menjawab bahwa keluarga Romo Mar telah memastikan yang bersangkutan sudah diketemukan, dan sedang berada di Denpasar bersama keluarga.

Beberapa wartawan sudah berupaya menghubungi Komisaris Komisariat Ordo Karmel Indonesia Timur Romo Yohanes Don Bosco Djawa, O.Carm untuk mendapatkan informasi yang pasti. Namun otoritas Ordo Karmel rencananya baru akan memberikan keterangan pers pada Rabu (10/1).

Melalui pesan WhatssApp yang diterima media ini, diketahui bahwa Selasa (9/1) terjadi pertemuan di Kantor SAR Maumere terkait informasi ditemukannya Romo Mar.

Pertemuan ini melibatkan sejumlah unsur seperti perwakilan keluarga korban sekaligus Komisaris Komisariat Ordo Karmel Indonesia Timur Romo Yohanes Don Bosco Djawa, Kasiops SAR Maumere Mundar, Danramil Alok Surikan, perwakilan Polair Maumere, perwakilan Lanal Maumere, dan seluruh anggota SAR Maumere.

Pada pertemuan ini, Romo Yohanes Don Bosco Djawa mengungkap kornologis bagaimana Elisabeth Arina Rupa Rada, kakak sulung Romo Mar berhasil menemukan adik kandungnya di Surabaya. Romo Mar sendiri disebutkan kini sudah berada di Denpasar Bali bersama keluarganya. Dia sedang menjalani pengobatan karena dalam kondisi labil dan ketakutan.

Pertemuan ini belum mengungkapkan apa sebenarnya alasan dan motivasi Romo Mar “menghilang” pada Selasa (19/12/17) lalu.

Sebagaimana diberitakan, Romo Mar diduga tenggelam di Pantai Wairi’i pada Selasa (19/12/17). Informasi ini baru diketahui setelah mendapat laporan dari otoritas Karmel pada Kamis (21/12/17). Atas dasar laporan itu Tim SAR Gabungan langsung melakukan pencarian di sekitar perairan Pantai Wairi’i. Pencarian selama 7 hari berturut-turut itu tidak membuahkan hasil. (vic)

Komentar ANDA?