KUPANG. NTTsatu.com– Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) Abraham Maulaka dan stafnya Mahyani dilaporkan ke polisi oleh suami Mahyani, NC ke kepolisian sektor (Polsek) Alak, setelah kedapatan berduaan di rumah NC, Selasa, 26 Januari 2016.
“Saya mendapatkan mereka berdua di dalam rumah saya,” kata NC kepada wartawan di Kupang, Rabu, 27 Januari 2016.
Dalam laporannya yang diterima media ini, NC menyebutkan pada Selasa, 26 Januari 2016 sekitar pukul 12.15 Wita, dirinya mendapati Istrinya Mahyani dan Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan NTT Abraham Maulaka dalam rumah miliknya.
Entah apa yang mereka lakukan, namun Abraham kedapatan sedang berada di pintu kamar keluarga yang ditempati dirinya bersama istri yang berada di ruang tengah rumah tersebut. Tak lama berselang istrinya Mahyani bergegas keluar kamar tidur keluarga.
“Seharusnya tamu berada di ruang tamu, bukan depan kamar orang,” katanya.
Abraham bersama istrinya datang ke rumahnya menggunakan mobil kepala dinas DH 23 yang dibawa sendiri Abraham Maulaka. Setelah sempat terjadi perdebatan dengan istrinya dan Abraham Maulaka, keduanya lalu meninggalkan rumah menggunakan mobil yang sama.
Setelah NC mengaku langsung melaporkan kejadian ini ke Inspektorat NTT dan Kepolisian sektor Alak terkait perzinahan untuk dilakukan pemeriksaan terhadap keduanya. Polisi telah memanggil dan memeriksa istrinya serta melakukan visum terhadap istrinya.
Dia mengaku kelakuan Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan ini dinilai sudah merusak rumah tangganya. Karena itu, dia berharap Gubernur NTT Frans Lebu Raya memberikan sanksi tegas terhadap keduanya sesuai aturan yang berlaku.
“Saya sudah laporkan juga ke Gubernur,” tegasnya.
Kepala Dinas Perikanan dan Keluatan Abraham Maulaka beberapa kali dihubungi melalui telepon selulernya tidak berhasil. (bp)
======
Foto: Kadis Perikanan dan Kelautan NTT, Abraham Maulaka
