NTTsatu.com — NAGEKEO — Berbagai langkah dilakukan pemerintah untuk melindungi warganya dari pandemi Covid-19. Hal ini terbukti dilakukan oleh pemerintah Desa Nataute, Kecamatan Nangaroro, Kabupaten Nagekeo, Provinsi NTT.
Kepala Desa Nataute, Timoteus Negha, saat ditemui awak media di Kantor Camat Nangaroro, Jumat (1/5) menyampaikan, pihaknya berkomitmen menerapkan pola hidup bersih dan sehat, serta menyediakan masker dan siap untuk di bagikan kepada masyarakat di wilayahnya sendiri sebanyak 1000 buah masker, namun yang akan dibagikan sekarang sebanyak 400 buah dengan ember cuci tangan.
“Pembagian masker gratis yang sebanyak 400 dan ember cuci tangan kepada masyarakat agar masyarakat mentaati aturan dari pemerintah pusat hingga ke daerah,” ungkapnya.
Timoteus menjelaskan, pembagian masker dan ember cuci tangan kepada masyarakat ini, diikuti dengan sosialisasi terkait Covid-19, serta menghimbau masyarakat untuk tidak berpergian keluar kota dahulu, kecuali kalau benar-benar penting, dengan catatan melapor Ketua RT setempat serta ada surat keterangan dari kami Pemerintah Desa.
Dalam memerangi wabah Covid-19, lanjut Timotius, ini merupakan tanggung jawab bersama. Tidak hanya petugas kesehatan saja. Dirinya berharap dengan adanya beberapa langkah yang sudah dilakukan Pemerintah Desa Nataute ini dapat diikuti oleh pemerintah desa lainnya yang ada di Nagekeo guna mencegah penyebaran Covid-19.
Foto: Kades Nataute , Timoteus Negha yang berjanji membangun posko Covid-19 di daerah perbatasan kabupaten Nagekeo dan kabupaten Ende (foto:atty)
Timoteus menambahkan, selain pembagian masker dan ember cuci tangan gratis kepada masyarakat, pihaknya juga akan membangun posko di Desa Nataute yang merupakan wilayah perbatasan antara Kabupaten Nagekeo dan Kabupaten Ende.
Pada kesempatan yang sama, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Nagekeo, Lukas Mere menyampaikan, menyikapi pandemi Covid-19 yang akhir-akhir ini untuk di wilayah Provinsi NTT yang telah memasuki zona merah, kami dari pemerintah daerah meminta kepada seluruh pemerintah desa harus mampu memberikan edukasi secara baik kepada masyarakat yang ada di desa-desa masing-masing.
Lukas menambahkan, pemerintah desa Nataute juga harus menyiapkan salah satu posko Covid-19 di wilayah perbatasan antara Kabupaten Nagekeo dan Kabupaten Ende. Selain pihak pemerintah desa menghimbau masyarakat untuk tidak berpergian keluar kota dahulu, kecuali kalau benar-benar penting, dengan catatan melapor Ketua RT setempat serta ada surat keterangan dari kami Pemerintah Desa.
“Saya juga meminta kepada pemerintah desa Nataute juga harus membangun posko Covid-19, itu penting karena wilayah tersebut merupakan wilayah perbatasan, sebab jalur tersebut merupakan jalur trans Flores yang menghubungi hingga ke wilayah Manggarai Barat,” tandasnya.
Pada kesempatan yang sama Camat Nangaroro, Gaspar Taka, memberikan apresiasi atas kunjungan dari pihak pemerintah daerah di posko Covid-19 yang berada di wilayah Kecamatan Nangaroro. Selain itu hadir pula Kepala Desa Nataute, Plt. BPBD Kabupaten Nagekeo, Gusti Pone, TNI dan Polisi yang bertugas pada posko Covid-19 di wilayah Kecamatan Nangaroro tersebut, serta para awak media. (atty)
========
Foto: Tampak Sekda Kabupaten Nagekeo, Lukas Mere, Plt. BPBD Kabupaten Nagekeo, Gusti Pone, Camat Nangaroro, Gaspar Taka, Kades Nataute, Timoteus Negha, saat berdiskusi dalam melakukan pencegahan Covid-19 di wilayah Kecamatan Nangaroro, Kabupaten Nagekeo