Dilaunching Program Pendampingan Siaga Bencana Malaka

0
978
NTTsatu.com — MALAKA — Dalam rangka membangun kesiapan komunitas rentan bencana untuk siap respons dan pemulihan bencana, Pemerintah Kabupaten Malaka bekerja sama dengan CIS Timor dan Oxfam Indonesia melaunching dan merencanakan program tersebut untuk aksi 3 tahun ke depan.

 

Acara launching dan perencanaan program itu berlangsung di Aula Hotel Ramayana Betun, Jumat (4/6/2021).

Roswita Djaro, Koordinator Program dalam sambutannya mengemukakan, apa yang akan dilakukan 3 tahun ke depan menjadi sangat penting karena berkaitan erat dengan kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi bencana sesuai dengan skalanya.

“Kegiatan ini akan menjadi sangat penting karena bersentuhan dengan kelangsungan hidup masyarakat yang terdampak bencana. Intervensi program akan lebih kepada kesiapan warga untuk menghadapi bencana,” kata Roswita.

Lebih lanjut, Roswita mengutarakan dalam pemulihan bencana dengan pendampingan selama 3 tahun,  akan dilakukan sepenuhnya di Desa Motaulun, Kecamatan Malaka Barat.

“Desa Motaulun akan menjadi pilot project untuk kegiatan ini. Selama beberapa tahun ke depan, CIS Timor dan Oxfam Indonesia akan beri pendampingan dengan kegiatan dan program yang berdampak positif bagi warga,” kata Roswita.

Dia menambahkan, selain Desa Motaulun akan ada juga satu desa yang akan dijadikan replika program ini.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Malaka, Gabriel Seran, saat membuka kegiatan mengatakan, Pemerintah Kabupaten Malaka menyambut baik upaya yang dilakukan CIS Timor dan Oxfam Indonesia.

“Kegiatan ini seyogyanya akan lebih kepada nilai-nilai edukasi kepada masyarakat untuk berhadapan dengan bencana, sehingga ada kesiapsiagaan,” ungkap Seran.

Seran mengakui dalam bencana ada beberapa tingkatan seperti pra bencana, tanggap darurat dan pasca bencana. Bagaimana masyarakat disiapkan secara baik ketika terjadi bencana, inilah yang akan menjadi fokus perhatian melalui program dan kegiatan ini.

“Berkaitan dengan itu, kiranya program yang akan dilaksanakan harus benar-benar menyasar masyarakat yang selalu terdampak bencana banjir. Kolaborasi program dengan pemerintah daerah akan menjadi kekuatan besar dengan tujuan yang sama yakni kesejahteraan masyarakat,” terangnya.

Selain di Kabupaten Malaka, program ini juga ada di Kabupaten TTS yakni Desa Bena dan Desa Meusin.

Kegiatan ini dihadiri instansi teknis terkait seperti BP4D Malaka, Dinas Sosial, Dinas Kominfo, Dinas Kesehatan, Sekcam Malaka Barat dan beberapa stakeholder yang bersentuhan langsung dengan program ini. (sipers kominfo)

Komentar ANDA?