KUPANG. NTTsatu – Potensi Pariwisata daerah ini memang sangat banyak dan menggiurkan, namun masih sangat lemah dalam promosi. Karena itu Kadis yang baru harus berusaha lebih gencar lagi mempromosikan seluruh obyek wisata di daerah ini.
Permintaan itu disampaikan Gubernur NTT, Frans Lebu Raya saat melantik Marius Ardu Jelamu sebagai Kepala Dina Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) NTT di Kupang, Rabu (1/4) Marius mengisi jabatan yang lowong setelah Kadis sebelumnya Alexander Sena dirotasi sebagai Asisten Administrasi Umum Setda NTT.
“Promosi potensi wisata harus digencarkan. Percuma kita bangga akan Taman Laut Alor, Komodo, Kelimutu, Pasola dan lain-lainnya, jika minim promosi. Untuk itu kita dorong potensi wisata yang ada semakin dikenal luas termasuk wisata kuliner yang menjadi kebangaan NTT,” katanya.
Dia mengatakan, dari sisi promosi NTT bahkan Indonesia jauh tertinggal dari negara tetangga seperti Malaysia, yang menyiapkan sumber dana yang cukup besar untuk menggencarkan promisi hingga ke manca negara.
Gubernur menegaskan, Pemprov bertekad menjadikan NTT sebagai provinsi pariwisata karena kaya akan potensi pariwisata. Pariwisata di NTT tidak harus sama dengan Bali. Dorong partisiapasi masyarakat untuk buat desa pariwisata juga harus menjadi salah satu prioritas program dari Dinas Parekraf.
“Pengembangan pariwisata NTT harus bermanfaat bagi rakyat. Pariwisata harus bersih dan aman. Jangan sampai kita tampilkan kekejaman di hadapan wisatawan. Sementara mereka menginginkan hal yang natural,” tandasnya.
Kepada Marius yang sebelumnya adalah Kepala Biro Ekonomi Setda NTT, ia berpesan di Internal dinas harus kompak. Jika beda pendapat diskusikan sehingga mendapat ide yang paling baik. Bangkitkan inisiatif dan kreatifitas untuk membangun pariwisata.
Lebu Raya mengakui, dia menaruh harapan besar kepada Marius untuk memajukan pariwisata NTT. Di pundak Kadis Parekaraf yang baru masa depan pariwisata NTT dipertaruhkan. Untuk itu, jangan segan-segan melakukan koordinasi lintas sektor guna mendukung pembangunan pariwisata,
Sementara Marius usai pelantikan kepada wartawan mengakui, dia akan mengerahkan seluruh kemampuan yang dimiliknya bersama seluruh jajaran Dinas Parekraf Provinsi NTT dan Parekraf Kabupaten/Kota untuk sama-sama melakukan teroosan berarti dalam memajukan pariwisata di daerah ini.
“Kita mesti bersinergi, baik instansi teknis Dinas Parekfraf juga dengan instansi lainnya karena Pariwisata tidak bisa berjalan sendiri tanpa dukungan sektor lainnya,” kata alumnus Sekolah Tinggi Filsafat Katolik Ledalero ini. (bop)
