KUPANG. NTTsatu.com – Dinas Pariwisata Ekonomi Kreatif (Parekraf) provinsi NTT akan menggelar Festival Seni Budaya NTT di Kupang, Sabtu, 23 April 2016. Peserta yang akan hadir dalam festival itu berasal dari 22 kabupaten/kota se – NTT.
Kepala Dinas Parekraf Provinsi NTT, Marius Ardu Jelamu dalam keterangan persnya kepada wartawan di kantornya, Kamis, 21 April 2016 menjelaskan, ferstival ini digelar untuk memberikan informasi tentang potensi pariwisata NTT, menumbuhkan apresiasi masyarakat akan potensi pariwisata di daerah ini dan menumbuhkan rasa cinta tanah air khususnya untuk generasi muda.
Dikatakannya, festifal ini akan menampilkan seni dan budaya, meningkatkan kreativitas pelaku seni dan budaya serta menciptakan kegiatan atau event ini menjadi ikon ekonomi kreatif seni budaya sebagai daya tarik pariwisata di daerah ini.
“Setelah kegiatan tanggal 23 April yang digelar di halaman depan RRI Kupang, kegiatan yang sama akan digelar pada bulan Juni di Lasiana, dan Agustus di Taman Nostalgia Kupang,” katanya.
Marius mengatakan, kegiatan ini juga dilaksanakan nuntuk menghidupkan kembali sanggar-sanggar seni budaya yang ada di daerah masing-masing.
Dikatakannya selain pertunjukan seni budaya dari masing-masing daerah, kesempatan itu juga akan ditampilkan seni budaya yang dipentaskan enam sangar yang ada di Kota Kupang. Keenam sanggar itu adalah Sanggar Bisopo dari Kabupaten Timor Tengah Selatan, Sanggar Wahyu dari Jawa (Budoyu), Ye Be We Wini dari Kabupaten Sabu Raijua, Dka Sora dari Kabupaten Sikka, Wea Pau Rana dari Kabupaten Manggarai dan Musk Sasando dari Rote Ndao.
“Festival ini akan kita lakukan secara baik dan kita akan membuat jadwal tetap tahunan untuk membangkitkan semangat cinta kta terhadap budaya daerah masin-masing sehingga tidak punah,” katanya.
=====
Foto: Kadis Parekraf NTT, Marius Ardu Jelamu saat memberikan keterangan pers.
