KUPANG. NTTsatu – Pertarungan politik lima tahunan di kabupaten Sabu Raijua tahun 2010 lalu bakal semakin seru. Marthen Luther Dira Tome yang masih menjabat sebagai Bupati Sabu Raijua sekarang sudah memastkan diri untuk kembali bertarung. Sementara Thobias Uly yang menjadi “pemain belakang” pada paket Piet Djami Rebo juga sudah memastikan diri akan bertarung.
Marthen Luther Dira Tome, bupati Sabu Raijua yang dihubungi beberapa waktu lalu di Kupang menegaskan, meski saat ini dia belum memiliki pintu untuk maju bertarung lagi pada pilkada yang akan di gelar mulan Mei Mendatang dan berakhir dengan pencoblosan tanggal 9 Desember mendatang, namun dia tetap yakn bakal maju lagi.
“Saya pasti maju lagi, soal pintu nanti akan diatur kemudian, Dan saya akan maju lagi bersama pasangan saya yang sudah bersama memimpin kabupaten ini sejak 2010 lalu,
Nikodemus Rihi Heke,” tegasnya.
Dira Tome mengaku, dia sama sekali tidak terganggu dengan statusnya sebagai tersangka kasus korupsi pengelolaan dana Pendidikan Luar Sekolah tahun 2007 yang sementara ditangani Komisi Pemberantasan Korupsi,
“Saya harus tegaskan, bahwa sama sekali saya tidak terganggu dengan hal itu. Saya anggap penetapan saya sebagai tersangka itu tidak sah. Saya ditetapkan orang yang salah menetapkan orang yang tak bersalah maka bebas. Jadi bagaimana penanganannya bisa benar,” katanya.
Sebelumnya, Thobias Uly yang kini menjabat sebagai Kepala Dinas Pertambangan Provinsi NTT kepada wartawan mengatakan, dia siap bertarung di Kabupaten Sabu Raijua. Namun kepastian apakah dia bisa ikut bertarung tergantung pada Partai Politik yang akan mengusungnya.
Terkait statusnya masih sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS), Uly mengatakan, demi Sabu Raijua dia akan mengajukan permohonan untuk pensiun dini dari PNS. Karena baginya, ketentuan dalam undang-undang ASN bukanlah halangan baginya melainkan justru semakin mempertegas tekadnya untuk total membangun Sabu Raijua.
“Saya pasti ajukan pensiun dini untuk bertarung, Saya sadar bahwa setiap keputusan pasti ada resiko, dan resiko apapun akan saya hadapi,” katanya.
Untuk diketahui, nama Thobias Uly telah dimunculkan oleh Partai Nasdem bersama sejumlah calon lainnya untuk di survey. Karena itu dia menyatakan terima kasihnya kepada Partai Nasdem NTT.
Ketua DPD PDI Perjuangan NTT, Frans Lebu Raya pada suatu kesempatan belum lama ini mengatakan, kemungkinan partai yang dipimpinnya akan kembali mengusung Thobias Uly untuk bertarung lagi seperti lima tahun lalu.
“Ya, bisa saja Pak Thoby Uly kita usulkan lagi, namun saya tidak bileh mendahului kehendak partai, karena semuanya harus mengikuti proses yang ada di partai,” kata Lebu Raya yang juga Gubernur NTT ini, (bop)