DKPP Ingatkan Penyelenggara Pemilu Bekerja Jujur

0
2850

KUPANG. NTTsatu.com – Komisioner Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP), Anna Erliyana mengingatkan seluruh jajaran penyelenggara pemilu di daerah ini untuk bekerja dengan jujur dan hindari hal-hal yang merugikan berbagai pihak.

Peringatan itu disampaikan Anna ketika melalukan sosialisasi kode etik untuk penyelenggara Pemilu dalam rangka menghadapi pilkada serentak di NTT di aula KPU NTT Jl. Polisi Militer, Senin, 07 September 2015.

Hadir dalam pertemuan itu komisioner KPU dan Panwaslu di delapan Kabupaten yang menggelar Pilkada serentak tahun ini. Delapan kabupaten itu adalah Kabupaten Belu, Malaka, Sumba Timur, Sumba Barat, Ngada, Manggarai, Manggarai Barat dan Sabu Raijua.

Anna yang didampingi Ketua KPU NTT, Tanti Luthormas Adoe dan Ketua Bawaslu NTT, Nelce P. Ringu mengatakan, sosialisasi ini dilaksanakan untuk memperkuat lembaga KPU dan Panwaslu untuk tidak melanggar kode etik sebagai penyelenggaran pemilu. Selain itu untuk memberikan masukan tentang tatacara penyelesainan sengketa pemilu.

Dia mengingatkan, sebagai DKPP, mereka tidak akan segan-segan melakukan tindakan tegas terhadap penyelenggara yang melakukan kecurangan.

“Kalau ada pelanggaran, kami tidak segan-segan untuk memberhentikan secara tidak hurmat bukan karena urusan pribadi tetapi supaya etika kita sebagai penyelengaran terjaga,” tegas Anna.

Dia juga mengatakan, sebagai penyelenggara semua komisioner harus bekerja dengan hati yang jujur. DKPP tidak akan segan-segan mengambil tindakan baik terhadap pribadi maupun secara kelembagaan bila terjadi pelanggaran kode etik. Karena itu semua komisioner harus bekerja sesuai aturan yang berlaku dan jangan merusak lembaga.

“Jangan karena perbuatan seseorang lalu lembaga itu rusak atau juga teman-teman lain di komisioner ikut rusak karena perbuatan seseorang itu. Ingat itu baik-baik,” kata Anna. (bp)

====

Foto: Komisioner DKPP, Anna Erliyana

Komentar ANDA?