Selain itu, persyaratan menerimanya jangan memberatkan warga penerima. Syarat administrasi penerima bisa disesuaikan dengan keadaan yang terjadi di daerah.
Anggota DPRD Lembata, Simon Beduli, lewat telepon seluler, Selasa (18/1/2022), mengatakan, Kabupaten Lembata mendapat dana stimulan badai seroja dari BNPB pusat mencapai Rp 17.145.000.000 untuk 598 kepala keluarga (KK) yang terdampak badai seroja.
Dengan rincian rumah rusak berat mencapai 233 unit dan akan mendapatkan bantuan Rp. 50 juta/KK, rusak sedang mencapai 123 unit dan mendapat Rp 25 juta/KK, dan rusak ringan 242 unit mendapat Rp.10 juta/KK.
“Ada 3 kecamatan di Lembata yang cukup terdampak memang. Kami sebagai wakil rakyat akan kawal dana seroja dari pemerintah pusat ini agar tepat sasaran dan benar-benar sesuai dengan data yang disampaikan ke pusat,” tegas Simon.
Ketua Fraksi Golkar DPRD Lembata itu juga berkoordinasi dengan pemerintah agar penerima dana stimulan dari pusat sesuai dengan data dan tidak juga memberatkan masyarakat dari segi administrasi. Pemenuhan syarat administrasi disesuaikan dengan keadaan di daerah.
“Kami akan minta data di BPBD dan kami perlu cek yang terjadi di lapangan seperti apa, sehingga tidak ada masyarakat yang) kecewa akan bantuan tersebut,” serunya. (bp)
