Dua Hari Mangkir, Akhirnya Sekda Sikka Penuhi Undangan Panwaslih

0
402
Foto: Sekda Kabupaten Sikka Valentinus Sili Tupen di Kantor Panitia Pengawas Pemilihan Umum Kabupaten Sikka, Senin (19/2), usai memberikan klarifikasi terkait foto pose tiga jari sejumlah PNS bersama pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Sikka Yoseph Ansar Rera dan Rafael Raga

NTTsatu.com – MAUMERE – Sekretaris Daerah Kabupaten Sikka Valentinus Sili Tupen, Senin (19/2) mendatangi Kantor Panitia Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslih) Kabupaten Sikka. Dia memenuhi undangan lembaga itu untuk memberikan klarifikasi, setelah sebelumnya dua hari mangkir dengan alasan sedang ada urusan keluarga di Larantuka.

Valentinus Tupen adalah satu dari empat orang pegawai negeri sipil yang dimintai klarifikasi terkait foto pose tiga jari sejumlah PNS bersama pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Sikka Yoseph Ansar Rera dan Rafael Raga (Ansar-Raga). Tiga PNS lain sudah memberikan keterangan secara terpisah pada Sabtu (17/2) yakni Kepala Bagian Humas dan Protokol Setda Sikka Even Edomeko, Diretur BLUD TC Hillers Maumere Clara Francis, dan PPK Pembangunan Gedung Poliklinik TC Hillers Maumere Yohanis Laba.

Mestinya Valentinus Tupen memberikan klarifikasi pada Sabtu (17/9). Ketua Panwaslih Sikka Harun Alrasyid mengatakan yang bersangkutan berhalangan hadir karena sedang ada urusan keluarga. Pihaknya melayangkan lagi surat undangan yang kedua, dan meminta Vakentinus Tupen memberikan klarifikasi pada Minggu (18/2). Namun rupanya dia kembali tidak hadir, dan baru bisa memberikan klarifikasi pada Senin (19/2).

Media ini sempat mengklarifikasi Valentinus Tupen di Hotel Permata Sari Maumere, Senin (19/2), usai membuka kegiatan Pelatihan Potensi SAR Pertolongan di Air (Water Rescue). Dia mengaku belum memenuhi undangan Panwaslih Sikka karena sejak Sabtu (17/2) ada urusan keluarga. Dia berjanji akan bertemu Panwaslih Sikka pada siang hari setelah kegiatan di Hotel Pelita Maumere.

Valentinus Tupen tiba di Kantor Panwaslih Sikka di jalan Hogor Hini Kelurahan Kota Uneng pukul 11.50 Wita. Dia sempat melakukan registrasi pada buku tamu yang disiapkan Panwaslih Sikka. Tidak lama berselang muncul Kepala Bagian Humas dan Protokol Setda Sikka Even Edomeko bersama salah seorang staf.

Sembilan menit setelah tiba, Valentinus Tupen dipersilakan memasuki ruang pemeriksaan. Di dalam ruangan itu sempat terlihat ada Ketua dan anggota Panwaslih Sikka serta beberapa staf Sekretariat Panwaslih Sikka. Sejumlah media yang hadir di Kantor Panwaslih tidak bisa meliput proses pemeriksaan, karena dilakukan secara tertutup.

Kurang lebih 25 menit kemudian, Valentinus Tupen keluar dari ruang pemeriksaan. Ketika ditanyai wartawan tentang proses pemeriksaan dan apa saja keterangan yang disampaikan, Valentinus Tupen mempersilahkan wartawan menanyakan langsung kepada Panwaslih Sikka. Saat ditanya tentang dirinya yang berpose dengan mengacungkan tiga jari, Valentinus Tupen mengatakan dia punya bukti yang menunjukkan ada pose fotonya yang menunjukkan jari jempol.

Ketua Panwaslih Sikka Harun Alrasyid belum sempat dikonfirmasi. Usai pemeriksaan Valentinus Tupen, Harus Alrasyid bersama dua anggota Panwaslih Sikka masih tetap berada di ruang pemeriksaan. Seorang staf Sekretariat Panwaslih Sikka mengatakan Ketua dan anggota Panwaslih Sikka masih merampungkan hasil pemeriksaan dan kemungkinan langsung melakukan rapat untuk mengkaji hasil pemeriksaaan para pihak yang dinitai klarifikasi.  (vic)

Komentar ANDA?