DENPASAR. NTTsatu.com – Kampus STIKOM Bali di Jl. Raya Puputan Margarana No 86 Renon, Denpasar, Minggu (21/6/2015) malam tampak berbeda dari sebelumnya. Ada kesibukan luar biasa di depan kampus. Maklum, malam itu ada dua orang jenderal dan 18 Komandan Distrik Militer (Dandim) berpangkat letnan kolonel (Letkol) berkumpul di aula STIKOM Bali dalam acara pisah-kenal Komandan Resor Militer (Danrem) 161/Wira Sakti Kupang, NTT.
Humas STIKOM Bali Rahman Sabon Nama menjelaskan, acara yang difasilitasi oleh Ikatan Keluarga Besar (IKB) Flobabora Bali ini diadakan di STIKOM Bali karena ada kedekatan emosional Danrem 161/Wira Sakti Kupang Brigjen Ahmad Yuliarto maupun Danrem 163/Wira Satya Denpasar Kolonel Inf Heri Wiranto, SE, MM dengan warga Flobamora Bali.
Acara malam pisah-kenal ini diawali dengan pengalungan selendang khas NTT yang dilakukan Ketua Flobamora Bali Yusdi Diaz dan Sekretaris Umum Fredrik Billy, SH kepada Ahmad Yuliarto dan Heri Wiranto masing-masing bersama istri.
“Selendang untuk pak Ahmad Yuliarto sebagai tanda terima kasih atas pengabdiannya di NTT, sedangkan selendang untuk pak Heri Wiranto sebagai ungkapan selamat datang di NTT,” kata Yusdi Diaz dalam sambutannya.
Ketua STIKOM Bali Dr. Dadang Hermawan yang diwakili Dr. M. Rusli dalam sapaan selamat datang, mengatakan sangat berterima kasih atas kepercayaan yang diberikan Flobamora Bali sebagai tuan rumah malam pisah-kenal ini. “Dua jenderal dan 18 Dandim bisa bertemu di sini adalah kehormatan bagi STIKOM Bali,” kata Rusli.
Tak lupa Rusli menjelaskan sekelumit kiprah STIKOM Bali. Disebutkan, STIKOM Bali yang berdiri tahun 2002 kini mempunyai mahasiswa sekitar 6.200 orang, termasuk dari NTT.
“Kami punya tiga program studi, untuk S1 ada prodi Sistem Informasi da prodi Sistem Komputer. Sedang untuk Diploma 3 prodi Manajemen Informatika.
Terkait promosi jabatan militer itu, Danrem 163/Wira Satya Denpasar Letkol Inf Heri Wiranto yang menggantikan Brigjen Ahmad Yuliarto sebagai Danrem 161/Wira Sakti Kupang otomatis naik pangkat menjadi Brigadir Jenderal (Brigjen). Sedangkan pejabat lama Danrem 161/Wira Sakti Kupang Brigjen Inf Ahmad Yuliarto, S.Sos, MAP dipromosikan menjadi Wakil Asisten Personalia (Waaspers) Mabes TNI di Cilangkap, Jakarta dan otomatis naik pangkat menjadi Mayor Jenderal (Mayjen).
Untuk memperkenalkan anak buahnya kepada Danrem baru dan warga Flobamora Bali, Brigjen Ahmad Yuliarto memboyong 18 Dandim se-NTT lengkap dengan istri masing-masing.
Menurut Ahmad Yuliarto, acara ini sengaja diadakan di Bali karena dia merasa memiliki kedekatan emosional dengan warga Flobamora Bali. “Dalam HUT Kodam IX/Udayana 27 Mei lalu, korem lain hanya punya satu stand tapi korem Kupang punya dua stand. Orang kira saya banyak duit sehingga bisa membawa para penari dan produk budaya dari NTT untuk dipamerkan di Bali. Padahal semua itu atas bantuan Flobamora Bali,” kata Yuliarto membuka rahasia dan mendapat aplaus sekitar 100 warga Flobamora Bali yang hadir malam itu.
“Meski saya sudah ke mabes, saya tetap ingin ke Bali atau NTT. Jadi jangan segan-segan kontak saya kalau ada acara lagi,” pinta Yuliarto.
Sementara Heri Wiranto meminta dukungan dan doa warga Flobamora Bali untuk menempati pos barunya di Kupang .***