KUPANG. NTTsatu.com – Dua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Kabupaten di provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) yakni Kabupaten Sikka dan Malaka dengan tegas mengusung Ibrahim Agustinus Meda sebagai calon gubernur NTT dan Lusia Adinda Lebu Raya menjadi calon wakil Gubernur NTT untuk bertarung dalam ajang ilkada 2018 mendatang.
Forum Musyawarah Daerah (Musda) partai Golkar hari kedua, Jumat, 12 Agustus 2016 semua DPD Partai Golkar Kabupaten/ Kota secara tegas menyatakan mengusung kembali Ibrahim Agustinus Medah untuk kembali memimpin Partai Golkar Provinsi NTT periode ketiga (20016-2020) juga mengusulkan kepada DPP untuk mencalonkan Medah sebagai calon Gubernur NTT untuk ikut bertarung dalam pilkada langsung tahun 2018 lalu.
Yang menarik dari forum pemandangan Umum DPD Kabupaten/Kota ini, DPD Partai Golkar Kabupaten Sikka dan DPD Kabupaten Malaka selain mendukung Medah menjadi calon gubernur, mereka juga mengusulkan Lusia Adinda Lebu Raya menjadi calon wakil gubernur mendampingi Medah.
Rafael Raga Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sikka dan Adrianus Bria Seran, Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Malaka
Mengusulkan Lusia Adinda Lebu Raya untuk mendampingi Medah dalam hajatan Politik Pilgub tahun 2018 mendatang.
Rafael Raga kepada NTTsatu.com mengatakan, DPD Partai Golkar Sikka sudah melakukan jajak pendapat ke semua Kecamatan hingga desa dan kelurahan, dan mayoritas masyarakat Sikka mengusulkan agar Ibrahim Agustinus Medah menjadi calon Gubernur dan Lusia Adinda Lebu Raya menjadi calon wakil gubernur mendampingi Medah.
“Kami sudah lakukan jajak pendapat, menjaring aspirasi masyarakat di Sikka dan mereka sangat serius meminta Golkar untk mengusung pak Medah dan ibu Lusia,” katanya.
Rafael mengakui, mereka mengusulkan Lusia Adinda Lebu Raya karena figur ini dalam kapasitasnya sebagai istri Gubernur NTT Ketua Tim Penggerak PKK dan Ketua Dekranasda NTT sudah sanga dikenal masyarakat NTT.
“Dia adalah figure yang sudah dikenal masyarakat NTT karena dia sudah berkeliling NTT dalam kapasitasnya sebagai ketua Tim Penggerak PKK dan Ketua Dekranasda NTT sehingga ibu Lusia sangat familiar dengan masyarakat NTT,” katanya. (bp)