LEWOLEBA. NTTsatu.com – Dua orang putera dari Kedang yakni Yohanes Derosari dan Eliazer Yentji Sunur hampir pasti akan maju bertarung merebut kursi Bupati Lembata pada Pilkada serentak tahun depan.
Dari kedua figur pemumpin dari Kedang yang meliputi kecamatan Omesuri dan Buyasuri ini Yohanes Derosari yang akrab disapa Hoat ini masih memimpin Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Kabupaten Lembata sehingga pintu masuknya sudah jelas. Sementara Yentji Sunur belum memastikan apakah bertarung melalui pintu partai politik yang mana.
Yohanes Derosari yang saat ini menjabat Wakil Ketua DPRD Lembata yang dihubungi melalui telepon selulernya, Rabu, 13 Januari 2016 enggan memberikan komentar panjang terkait isu yang berkembang bahwa dia akan maju bertarung melalui pintu Partai Golkar dalam Pilkada tahun depan.
“Saya kader Partai Golkar. Di Partai ini memiliki mekanisme tersendiri jadi nanti saja kita lihat perkembangannya ke depan,” kata Hoat yang mengaku sedang melakukan kunjungan kerja ke wilayah Kedang.
Informasi yang berkembang dan berhasil direkam Nttsatu.com di Lembata selama ini menyebutkan, Hoat sedang melirik sejumlah figure dari wilayah Selatan Lembata untuk dipinang menjadi calon wakil Bupati mendampinginya.
Figur yang dilirik Hoat antara lain, Petrus Bala Wukak, SH yang kini anggota DPRD Lembata dari Fraksi Partai Golkar. Bala Wukak saat ii juga masih menjabat sebagai wakil ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Lembata dari wilayah Kecamatan Atadei.
Sementara informasi yang direkam NTTsatu.com juga menyebutkan, Yentji Sunur yang masih menjabat Bupati Lembata hingga Agustus tahun ini juga terus bergerilia mencari pintu parpol untuk kembali bertarung.
Yentji meninggalkan Viktor Mado Watun yang mendampinginya sejak Agustus 2011. Dia juga sudah sering menyebutkan sejumlah nama yang akan mendampinginya menjadi calon wakil bupati antara lain, Vian Burin (Ketua DPC Gerindra Lembata), Lukas Lipatama Witak (Asisten II Setda Lembata), dan terakhir digadangkan dengan Dorothea Nahak Betekeneng yang kini menjabat Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lembata. (rin/bp)