KUPANG, NTTsatu.com – Sejak diumumkan beberapa pekan lalu sudah dua tim yang mendaftar mengikuti lomba penangkapan buaya di beberapa lokasi munculnya buaya di Kota Kupang.
Kepala Dinas Pariwisata Ekonomi Kreatif (Parekraf) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) Marius Ardu Jelamu kepada wartawan saat jumpa pers di kantornya, Senin, 05 September 2016 menjelaskan sudah dua tim yang mendaftar secarav resmi untuk mengikuti lomba ini,
Kedua tim tersebut adalah dari Resimen Mahasiswa (Menwa) Undana Kupang dan sekelompok masyarakat kemudian membaginya menjadi dua tim.
Selain dua tim yang sudah mendaftar secara resmi itu lanjut Marius, ada datu tim dari Sumba yang sudah menghubungi panitia untuk ikut dalam lomba tersebut,
“Setelah kita umumkan akan menggelar lomba tangkap buaya kita mendapat respons positif dari kerbagai kalangan entah dalam maupun luar negeri. Saya ditelepon wartawan Radio Australia untuk menanyakan lomba tersebut. Ini kita selenggarakan demi kenyamanan wisatawan yang ingin menikmati obyek wisata pantai di Kupang,” kata Marius.
Dia menjelaskan, buaya itu sering muncul di pantai Lasiana dan pantai di teluk Kupang dan beberapa lokasi lainnya di Kota Kupang. Memang soal buaya itu tanggungjawab Balai Konservasi Sumer Daya Alam (BKSDA) namun Dinas Pariwisata memiliki tanggungjawab demi keamanan dan kenyamanan wisatawan.
Untuk diketahui, lomba menangkap buaya ini diselenggarakan Dinas Pariwisata Provinsi NTT dengan hadia Rp 5 juta untuk satu ekor buaya yang berhasil di tangkap. (bp)