Kasi Penkum dan Humas Kejati NTT, Abdul Hakim, S. H kepada wartawan, Kamis (17/12/2020) ketika dihubungi media ini membenarkan adanya pemeriksaan terhadap dua warga negara asing ini.
Dijelaskan Abdul, kedua Warga Negara Asing (WNA) asal Italia ini diperiksa karena kuat dugaan adanya keterkaitan dengan kasus dugaan korupsi aset negara di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat.
“Iya benar. Hari ini, Kamis (17/12/2020) tim penyidik Tindak Pidana Khusus (Tipidsus) Kejaksaan Tinggi (Kejati) NTT memeriksa dua orang Warga Negara Asing asal Italia dalam kasus dugaan korupsi aset negara di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat,” terang Abdul.
Dikatakan Abdul, dua warga negara asing asal Italia ini diperiksa tim penyidik Tindak Pidana Khusus (Tipidsus) Kejati NTT di Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Manggarai Barat.
Ditambahkan Abdul, selain pemeriksaan terhadap dua warga negara asing asal Italia ini, tim penyidik Tipidsus Kejati NTT juga telah melakukan pemeriksaan terhadap empat (4) orang saksi lainnya pada, Rabu (16/12/2020) lalu di Kejari Kabupaten Manggarai Barat.
“Selain dua warga negara asing ini, tim penyidik Tipudsus Kejati NTT juga telah melakukan pemeriksaan terhadap empat orang saksi lainnya pada, Rabu (16/12/2020) kemarin di Kejari Kabupaten Manggarai Barat,” sebut Abdul.
Abdul menegaskan bahwa dalam kasus dugaan korupsi aset negara di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, tim penyidik Tipidsus Kejati NTT bakal melakukan penyitaan terhadap dua hotel di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat.
“Dalam waktu dekat tim penyidik Tipidsus Kejati NTT akan melakukan penyitaan terhadap dua hotel di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat,” kata Abdul.
Informasi yang berhasil dihimpun oleh wartawan dari Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat terkait kasus itu disebutkan bahwa adanya dugaan keterlibatan isteri salah satu pejabat di Kabupaten Manggarai Barat.
Bahkan, isteri pejabat di Kabupaten Manggarai Barat juga diduga turut memfasilitasi oknum – oknum tertentu dalam kasus dugaan korupsi aset negara di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat. Bahkan, diketahui bahwa isteri pejabat ini memiliki hubungan yang erat dengan oknum – oknum tersebut.
Informasi lain yang berhasil dihimpun wartawan dari Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat menyebutkan bahwa lahan atau tanah milik salah satu pejabat telah dikosongkan sejak kasus dugaan korupsi aset negara di Kabupaten Manggarai Barat ini mencuat ke permukaan publik.
Selain itu, dua hotel di Kabupaten Manggarai Barat diduga kuat berdiri diatas lahan Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Manggarai Barat yang kini menjadi persoalan korupsi dan ditangani oleh Kejati NTT. (*/gan)