NTTsatu.com – MAUMERE– Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sikka mengembalikan berkas dukungan pasangan Bakal Cabup dan Cawabup Fransiskus Roberto Diogo dan Romanus Woga (Roma) yang menempuh jalur perseorangan, Selasa (28/11). Pasalnya dukungan yang diserahkan hanya 7.981 kartu tanda penduduk elektronik yang tersebar di 6 kecamatan.
Ketua KPU Sikka Vivano Bogar mengatakan syarat minimal dukungan bakal paslon perseorangan untuk Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sikka Tahun 2018 yakni sebanyak 20.184 yang tersebar pada 11 kecamatan. Roma diminta untuk melengkapi berkas dukungan sesuai syarat minimal dukungan dan persebaran sampai dengan Rabu (29/11) pukul 24.00 Wita.
Sebelumnya Roma datang ke kantor KPU Sikka di Jalan El Tari Dalam Kelurahan Kota Uneng dengan diantar kurang lebih 200-an pendukung. Mengenakan baju kemeja putih, dua kandidat ini didampingi istri masing-masing, termasuk juga Ketua DPC PKB Kabupaten Sikka Yoseph Karmianto Eri. Roma dan rombongan tiba di Kantor KPU Sikka sekitar pukul 14.55 Wita.
Balon Bupati Fransiskus Roberto Diogo yang biasa disapa Robby Idong melakukan registrasi pada pukul 15.05 Wita. Sesudah itu Roma langsung mengikuti rapat pleno penyerahan syarat dukungan bakal pasangan calon perseorangan.
Rapat pleno ini dipimpin langsung Vivano Bogar, dihadiri lengkap 4 anggota komisoner lainnya yakni Alfons Hilarius Ase, Ferry Soge, Elsy Puspasari, dan Jufri. Hadir juga Ketua dan Anggota Panitia Pengawas Pemilihan (Panwaslih) Kabupaten Sikka.
Saat rapat pleno Vivano Bogar sempat memberikan kesempatan kepada bakal paslon perseorangan untuk berbicara. Robby Idong menyampaikan terima kasih kepada KPU Sikka yang telah menerima Roma. Putra mantan Bupati Sikka Alexander Idong ini mengatakan Roma membawa dukungan KTP sebanyak 21.011.
“Tim kami akan terus kerja. Dukungan cadangan masih ada di Sekretariat. Kami akan berupaya untuk mendapatkan 70.000 dukungan sampai dengan hari pemilihan nanti,” ujarnya yakin.
Roma membawa berkas dukungan dalam 28 dos air mineral dan sejenis kotak makan yang terbuat dari plastik. Robby Idong pun menyerahkan silon kepada Vivano Bogar, sebagai simbolis penyerahan resmi berkas dukungan.
Berkas dukungan Roma diteliti 4 tim verifikasi di mana masing-masing tim berjumlah 4 orang. Verifikasi ini disaksikan langsung koordinator-koordinator kecamatan dan Panwaslih Sikka.
Robby Idong dan Romanus Woga mengikuti proses penelitian berkas sampai selesai.
Verifikasi berlangsung lebih dari 1 jam, dan kemudian KPU Sikka menyampaikan hasil penelitian yang dilakukan Tim Verifikasi KPU Sikka.
Alfons Ase menjelaskan hasil penelitian yakni hardcopy sebanyak 7.981 yang tersebar di 6 kecamatan, fotocopy KTP dan/atau surat keterangan sebanyak 7.981, dan softcopy sebanyak 21.011 tersebar di 11 kecamatan.
“Dengan demikian KPU Sikka menyatakan dukungan tidak memenuhi syarat, dan seluruh berkas kami kembalikan untuk dilengkapi sampai besok pukul 24.00 Wita,” jelas komisioner dua periode itu.
Hasil penelitian ini dibuatkan dalam berita acara sebanyak tiga rangkap, di mana satu rangkap untuk Roma, satu rangkap untuk Panwaslih Sikka, dan satu rangkap sebagai arsip KPU Sikka. Usai penandatangan dan penyerahan berita acara, Vivano Bogar menutup rapat pleno. (vic)