Dunia Melihat Alor Sebagai Surga di Timur Matahari

0
726

KALABAHI, NTTsatu.com – Bupati Alor, Amon Djobo mengatakan, mata dunia melihat Kabupaten Alor sebagai Surga di Timur Matahari. Hal ini sangat tepat, karena daerah ini memiliki potensi pariwisata yang tidak tidak ada duanya di dunia ini.

“Alor sering dikenal sebagai Kabupaten Kenari atau Kabupaten Seribu Moko. Namun julukan terakhir yang menghebokan adalah Alor sebagai Surga Matahari di Timur. Ini membuktikan bahwa di kabupaten kepulauan terdapat begitu banyak daya tarik yang terus menggugah banyak orang terutama dari dunia internasional untuk dating ke daerah ini,” kata Bupati dalam sambutannya dalam acara pembukaan Alor Karnaval II dan Expo Alor ke IX di stadion mini, Kalabahi, Kamis, 6 Agustus 2015.

Among Djobo mengatakan, potensi yang ada di daerah ini harus dikelola secara nyata, dan yang harus melakukan hal ini adalah orang Alor sendiri. Karena itu dia selalu mengajak semua npemangku kepentingan di bidang Pariwisata untuk bahu membahu membangun dan mengembangkan pembangunan di sector pariwisata.

Kegiatan Alor Karnaval II dan Expo Alor ke IX ini dilakukan untuk menunjukkan kepada dunia perjalanan hidup daerah ini dari tahun ke tahun.“Kedua ivent inilah yang merwarnai perjalanan hidup daerah ini. Disinilah orang yang datang akan mengetahu dengan pasti denyut nandi pembaungan dunia kepariwisataan di daerah ini,” katanya.

Sementara, Gubernur NTT, Frans Lebu Raya dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Kepala Dinas Pariwisata, Ekonomi Kreatif Provinsi NTT, Marius Ardu Jelami mengatakan, pariwisata merupakan sektor pembangunan yang terus digalakkan di seluruh daerah NTT. Pasalnya NTT memiliki potensi pariwisata yang sangat mendunia.

Gubernur berharap, kegiatan-kegiatan untuk mempromosikan pariwisata di seluruh wilayah NTT seperti yang dilakukan di Kabupaten Alor ini patut dicontohi oleh kabupaten/kota lainnya di daerah ini.

“Alor adalah miniature Indonesia, dan kegiatan-kegiatan promotif seperti inilah yang patut ditiru daerah lainnya di NTT. Promosi dengan cara seperti yang dilakukan di Alor ini sungguh menggairahkan geliat ekonomi di daerah, karena itu harus dilakukan di nsemua kabupaten/Kota di seluruh NTT,” harap Gubernur.

Kepala Biro Perencanaan pada Kementerian Desa, Pembangunan Desa Tertinggal dan Transmigrasi, Syamsul Widodo mewakili Menteri mengakui, dia sudah datang ke Alor selama enam tahun berturut-turut dan dia menyaksikan langsung geliat pembangunan di daerah ini.

Diakuinya, kementerian ini masih berhutang kepada pemerintah Kabupaten Alor untuk ikut membiayai kegiatan seakbar ini. Karna itu tahun depan, kementerian akan menggelontorkan dana untuk mendukung kegiatan Alor Karnaval III dan Expo Alor ke X tahun 2015 mendatang.

Dia menilai, kegiatan ini bisa berjalan dengan baik karena adanya kekompakan dari semua elemen yang ada di daerah ini. Pemerintah dan DPRD serta seluruh stake holder saling bahu membahu untuk menggelar kegiatan akbar seperti ini. (bp)

======

Foto: Bupati Alor, Amon Djobo ketika memberikan keterangan kepada wartawan usai pembukaan Alor Karnaval II dan Expo Alor ke IX

Komentar ANDA?