NTTsatu.com – Dalam tata cara doa Katolik, kita mengenal istilah meditasi. Tata cara berdoa ini sudah mentradisi dalam ajaran Gereja Katolik dan lumrah dilakukan oleh banyak orang Katolik.
Tapi, apakah kamu tahu langkah-langkah berdoa dengan cara meditasi, minimal agar hatimu tenang usai berdoa? Karena sebetulnya, berdoa adalah membangun komunikasi paling pribadi dengan Tuhan. Maka ketika seseorang berdoa atau setelah berdoa, mestinya ia marasa tenang dan damai.
Orang-orang kudus seperti St. Alfonsus, St. Francis de Sales, dan St. Teresa dari Avila banyak mempraktikan cara berdoa dengan meditasi ini dan menuliskan banyak hal tentang pengalaman spiritual mereka itu.
Agar kamu juga bisa merasakan kedamaian dan ketenangan seperti mereka, berdoa dengan cara meditasi tidak bisa dilakukan begitu saja. Setidaknya ada empat langkah yang bisa kamu tempuh agar doa meditasimu bisa membawa manfaat.
Pastor Hadiah Bartunek, seorang imam pembimbing retret online dan direktur rcspirituality.org mengemukakan empat langkah praktis dalam doa meditasi Katolik, yaitu:
1. Konsentrasi.
Kemampuan untuk memberi perhatian sepenuhnya pada Tuhan adalah elemen penting dalam meditasi. Kamu yang mau berdoa dengan cara meditasi harus bisa menciptakan ruang khusus dalam hati untuk berdoa.
Selain itu, kamu juga harus bisa menyiapkan waktu khusus setiap hari agar bisa membangun konsentrasi penuh dalam meditasi. Kira-kira berapa menit?
Pastor Bartunek mengatakan, “Setiap hari kamu harus bisa mematok waktu 5, 10, atau 15 menit untuk diam dalam percakapan yang tenang dan dari hati ke hati dengan Kristus.”
2. Mendengarkan Tuhan
Ketika kamu bisa memusatkan konsentrasimu, kamu bisa mendengarkan Tuhan berbicara melalui teks-teks Kitab Suci, Katekismus, atau buku spiritual lainnya yang kamu baca.
Bacalah pelahan-lahan ayat atau buku yang sudah kamu pilih. Bacalah berulang-ulang sampai kata-kata itu meresap dalam hati dan pikiran kamu; sampai kamu bisa membedakan apa yang mau Tuhan katakana melalui ayat itu dengan apa yang kamu inginkan dari ayat itu.
Jadi, kamu harus membiarkan Tuhan berbicara kepadamu lewat bacaan tadi, bukan kamu yang menafsirkan atau mendikte sendiri pesan dari bacaan itu.
3. Mulai Bercakap
Langkah selanjutnya adalah mulai bercakap-cakap dengan Tuhan. Percakapan terjadi secara alami ketika Tuhan mengungkapkan kebenaran-Nya melalui Firman-Nya. Selanjutnya, mungkin kamu ingin menanggapi dengan bersyukur.
“Kita mungkin tergerak untuk bersyukur kepada Tuhan, untuk memuji Dia, untuk memberi tahu Dia bahwa kita menyesal atas dosa-dosa, untuk meminta kasih karunia kepada-Nya, dan sebagainya,” kata Pastor Bartunek.
4. Komitmen.
Salah satu kelemahan kita sebagai manusia adalah berkomitmen. Karena itu, Pastor Bartunek sangat menekankan komitmen di bagian ini. Ia menjelaskan, selama tahap meditasi ini, sebuah komitmen untuk mencintai Kristus dan keinginan untuk melakukan kehendak Tuhan adalah apa yang mengilhami seseorang untuk maju dan menerapkan kebenaran yang diwahyukan dalam mediasi sepanjang hari.
Karena itu, komitmen untuk terus melakukan meditasi tiap hari sangat dibutuhkan agar kamu bisa mencapai pengalaman spiritual yang sangat dalam.
Inilah empat langkah praktis meditasi Katolik yang bisa kamu lakukan agar bisa terus berkomunikasi secara intens dengan Tuhan, (Amorpost.com)
======
Foto: Inilah sekelompok orang Katolik sedang menjalankan meditasi.