KUPANG. NTTsatu.com – Rombongan Ekpedisi Nusantara Jaya (ENJ) 2015, yang dijadwalkan berlangsung pada 1 Juni hingga 30 Juni 2015 dengan menyinggahi 540 pelabuhan menggunakan 86 kapal perintis, satu Kapal KRI Banda Aceh dan dua Kapal RS Doctor Share. Jumat, 19 Juni 2015 tiba di Pelabuhan Tenau Kupang.
ENJ 2015 itu merupakan sebuah program kegiatan terobosan pemerintah dibawah kepemimpinan Presiden Jokowi dalam rangka mendorong terwujudnya tol laut dan memperkuat konektivitas antara pulau dan pulau kecil di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI),
Menko Maritim RI, Indrayono Soesila di Pelabuhan Tenau Kupang mengatakan, melalui ENJ ini diharapkan dapat membuka akses bagi distribusi barang bantuan dan aksi social lainnya kedaerah terpencil, pulau terluar dan wilayah-wilayah perbatasan yang selama ini sulit di jangkau.
Dia menjelaskan, ada berbagai macam kegiatan dalam ENJ 2015 ini diantaranya pengobatan gratis, pemeriksaan Kanker Serviks, Kegiatan sosial, Penyaluran bantuan atas partisipasi perusahaan swasta, pendistribusian bahan pokok serta pasar rakyat.
“Program pasar rakyat ENJ 2015 ini ditujukan untuk mengatasi disparitas harga kebutuhan pokok yang sering kali mengalami kenaikan menjelang hari raya. Kenapa di luar negeri setiap hari raya mereka obral barang sementara kita di Indonesia, setiap hari Raya seperti Natal, Idul Fitri, Tahun Baru harga barang terus naik. Program ini solusinya“ jelas Indrayono Soesila.
Kegiatan ENJ 2015 merupakan program bersama yang dikoordinasikan oleh Kementerian Koordinator Kemaritiman RI dengan TNI AL serta Kemenhub RI serta didukung oleh BUMN, Yayasan/Lembaga Swadaya Masyarakat, Perusahaan Swasta, Mahasiswa dan pararelawan.
Hadir dalam acara di pelabuhan Tenau Kupang, Menko Maritim RI, Indrayono Soesila dan jajarannya, Wakil Gubernur NTT, Benny A Litelnoni, Wali Kota Kupang, Jonas Salean, Forkompinda NTT, Pimpinan SKPD Provinsi NTT dan Kota Kupang serta sejumlah Pimpinan Angkatan Laut. (iki).