NTTsatu.com – Evakuasi terhadap wisatawan dan warga di Gili Trawangan, Gili Air dan Gili Meno masih dilakukan hingga malam ini. Evakuasi dilakukan dengan sejumlah kapal pasca gempa Lombok.
“Evakuasi masih dilakukan hingga malam ini,” kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho dalam keterangannya, Senin (6/8/2018).
Belum ada data resmi jumlah wisatawan asing dan lokal yang berada di Gili Trawangan, Gili Air dan Meno. Hingga pukul 15.00 WIB, sudah 2.700 orang divakuasi dari ketiga pulau tersebut.
Wisatawan dievakuasi ke Pelabuhan Bangsal menggunakan 9 kapal yakni 1 kapal SAR Mataram,, 1 unit KAL Belongas, 1 unit kapal SAR Denpasar, 1 unit kapal Pelni.
Satu unit kapan Dharma Citra Tiga, 3 unit kapal cepat/ferry Eka Jaya, dan 1 unit kapal cepat/Ferry Bali Nusa. Ribuan wisatawan dan karyawan hotel masih dalam proses evakuasi keluar dari ketiga pulau tersebut.
“Evakuasi wisatawan adalah inisiatif dari wisatawan,” kata Sutopo.
Data sementara, gempa Lombok berkekuatan 7 SR pada Minggu (5/8) mengakibatkan 98 orang meninggal dunia dan 236 orang luka-luka. Ada ribuan rumah rusak terutama di wilayah Lombok Utara. (detik.com/bp)
