Farry Francis: Indonesia Masuk Dalam Calon Negara Gagal

0
464

KUPANG. NTTsatu.com – Aggota DPR RI yang juga Ketua Komisi V DPR RI, Farry Dj. Francis menyatakan, hasil Penelitian dan kajian sebuah Lembaga Internasional di Washingthonm Amerika Serikat menyatakan, Indonesia merupakan salah satu calon negara gagal.

Hasil kajian itu memang dibuktikan dengan beberapa hal yang menunjukkan sebuah negara sebagai calon negara gagal adalah susah enerdi, susak kebutuhan pokok, munculnya konflik suku agama dan ras, susah mendapatkan rasa aman dan maraknya Korusi, kolusi dan nepotisme (KKN) serta rakyat tidak lagi percaya kepada pemerintah dan DPR (D).

“Memang saat ini benar terjadi bahwa masyarakat saat ini sulit mendapatkan sumberdaya, harga kebutuhan pokok cendrung meningkat dan tidak akan pernah turun lagi, serta tarif angkutan yang baik mengikuti naiknya harga bahan bakar minyak,’ kata Farry Francis, Kamis 31 Maret 2016 saat melakukan sosialisasi empat pilar kebangsaan kepada puluhan kaum muda Gereja Karmel Fatululi, Kota Kupang.

Farry yang juga Anggota Majelis Sinode GMIT periode 2015- 2019 mengatakan, saat ini di banyak daerah terjadi berbagai gejolak dan konflik yang berbau suku, agama dan ras. Kondisi seperti ini nperlu diwaspadai agar tidak bisa meluas dan menjadi konflik besar dan berkepanjangan.

Kondisi seperti ini mengundang pihak Gereja untuk jangan tinggal diam. Karena itu Gereja harus bangkit mengambil langkah untuk membantu pemerintah mengatasi masalah-masalah yang terjadi di daerah ini.

“Partisipasi masyarakat harus dibangkitkan. Misalnya masalah kekurangan air harus dihadapi dengan berbagai upaya untuk sampai pada upaya “memanen air”. Memanen air itu harus dilakukan dengan membuat jebakan-jebakan air pada musim hujan, menanam pohon,” ajak Farry.

Dikatakannnya, posisinya sebagai Ketua Komsi V yang membidangi infrastruktur dia akan terus berjuang agar di daerah ini dibangun embung-embung untuk mengatasi masalah kekurangan air tersebut.

====

Foto: Farry Francis saat mensosialisasikan 4 pilar kebangsaan di Gereja Karmel Fatului

Komentar ANDA?