LEWOLEBA. NTTsatu.com – Penjabat Bupati Lembata, Sinun Petrus Manuk menyatakan, dia akan menempati rumah jabatan Wakil Bupati Lembata selama memimpin Kabupaten ini hingga pelantikan bupati dan wakil bupati defenitif hasil pilkada tahun depan.
Pernyataan ini disampaikannya kepada NTTsatu.com di Lewoleba Sabu, 27 Agustus 2016 pagi ketika diinformasikan bawah fasilitas rumah jabatan Bupati Lembata sudah tidak ada lagi.
“Saya akan menempati rumah jabatan Wakil Bupati. Alasan saya bukan hanya karena berbagai fasilitas ruja itu sudah kosong, tetapi karena Rujab Bupati itu harus direhab secepatnya agar bisa dipergunakan untuk menampung sejumlah Menteri saat peringaan Hari Nusantara (Harnus) di Lewoleba bulan Desember nanti. Selain itu juga, rujab wabup itu dekat dengan kantor Bupati sehingga lebih baik lagi,” katanya.
Terkait raibnya fasilitas di Rujab itu, Manuk menegaskan, Rujab dan segala isinya itu simbol daerah yang harus dijaga dan pelihara karena semuanya diadakan dengan dana dari Daerah, bukan dana dari Bupati atau wakil bupati.
“Tapi akan saya cek dulu ke Sekda, Kalau memang benar raib semua fasilitas di Rujab Bupati, harus segera diperhatikan sehingga bisa digunakan untuk para Menteri yang datang mengikuti Harnus di sini,” katanya.
Menurut Manuk, ada beberapa fasilitas di Rujab itu bisa keluar antara lain tempat tidur di kamar tidur bupati. Karena pejabat yang akan menempatinya tidak bisa memakai tempat tidur bekas.
Dia juga menegaskan, akan mengusulkan kepada DPRD Lembata agar tahun depan rumah jabatan dirubuhkan untuk dbangun baru, agar setelah bupati baru dilantik dia bisa langsung menematinya. (bp)
