Festival Tenun Ikat Sumba Akan Diikuti 2017 Penenun

0
684
Foto: Kaum wanita di Sumba yang selalu tekun melakoni kegiatan menenun (ist)

NTTsatu.com – KUPANG –  Festival Tenun Ikat Sumba direncanakan akan digelar pada bulan Juli 2017 dan disaksikan Presiden Joko Widodo.  Dipastikan, sebanyak 2017 penenun akan ikut dalam festival  tersebut. Bersamaan dengan itu, akan digelar juga parade ribuan ekor kuda Sumba.

Kepala Dinas Priwisata Provinsi NTT, Marius Ardu Jelamu yang dihubungi Kamis, 30 Maret 2017 menjelaskan, dia bersama Bupati Sumba Barat Daya sudah bertemu Mensetneg, Pratikno untuk mengkoordinasikan kehadiran Presiden RI di Sumba dalam dua kegiatan akbar tersebut.

“Kita sudah lakukan koordinasi dengan Mensetneg, mudah-mudahan Bapak Presiden tidak berhalangan sehingga bisa hadir  dan menyaksikan kegiatan masyarakat Sumba tersebut,” katanya.

Marius menjelaskan, penenun sebanyak 2017 orang tersebut berasal dari empat kabupaten di Pulau Sumba yakni Kabupaten Sumba Timur, Sumba Tengah, Sumba Barat, dan Sumba Barat Daya. Mereka  akan memperagakan langsung di lapangan aktivitas menenun mulai dari pencampuran warna untuk benang, hingga proses menenun sampai menghasilkan kain dalam berbagai ukuran dan motif khas Sumba.

Dikatakannya, jika event tersebut dikunjungi langsung orang nomor satu di Indonesia akan memiliki “branding” tersendiri yang bisa mempromosikan produk unggulan kain tenun Sumba ke berbagai daerah.

Dia mengatakan dari hasil pertemuan dengan Mensesneg Pratikno, diketahui bahwa selain rencana menghadiri festival tenun ikat, Presiden Jokowi juga berkeinginan bertemu dengan para peternak di Pulau Sumba.

“Presiden mengetahui bahwa Sumba merupakan salah satu daerah lumbung ternak di Nusa Tenggara Timur selain Pulau Timor,” katanya,
Dia menambahkan saat ini jadwal kunjungan Presiden Jokowi masih disesuaikan karena beliau juga berencana menghadiri event Bulan Soekarno (Soekarno Month) pada Juni 2017 di Kabupaten Ende.

“Festival tenun ikat dan parade kuda akan disesuaikan dengan event Bulan Soekarno sehingga kalau Presiden menghadiri apel Hari Kesaktian Pancasila di Ende pada 1 Juni, setelah itu bisa langsung ke Sumba,” katanya.

Marius berharap, semua pihak mendukung seluruhb rangkaian kegiatan di Pulau Sumba terutama para bupati dan masyarakat Sumba di empat kabupaten itu. (bp)

Komentar ANDA?