NTTsatu.com – LEMBATA – Festival tiga gunung di Kabupaten Lembata yang akan digelar bulan September dengan puncaknya tanggal 28 September 2018 mendatang masih terkendala pada tiga masalah yakni jalan, air dan listrik.
Tiga masalah utama itu mengemuka daam rapat persiapan yang digelra, Selasa 31 Juli 2018 lalu di Bukit Cinta Wolor Pas. Rapat itu dipimpin Bupati Lembata Eliazer Yentji Sunur didampingi Wakil Bupati Lembata Thomas Ola Langoday dan Pelaksana tugas (Plt) Kadis Kebudayaan dan Periwisata Kabupaten Lembata, Apol Mayan.
Bupati Lembata memang menyatakan tekadnya untuk mensunseskan even berskala nasional itu karena pada puncak festival itu akan dihadiri oleh Presiden Joko Widodo.
Apol Mayan dalam laporannya membeberkan pelbagai kegiatan yang mendukung even tersebut. Kegiatan akbar ini dimulai dengan kegiatan pra festival 3 gunung: Out door (Blue Mountain Tour) pada titik-titik singgah di beberapa wilayah yang akan digelar pada tanggal 22 hingga 28 Agustus 2018.
Sementara itu ada juga kegiatan menjelang puncak kegiatan, dimana pada tanggal 28 September 2018 akan digelar Pentas Seni Budaya dan pameran, pemutaran film dokumenter serta karnaval yang melibatkan kelompok masyarakat, komunitas, serta para siswa/i SMA, SMP dan SD se Lembata.
“Kegiatan ini juga didukung oleh lembaga keuangan seperti Bank NTT dan BRI,” kata Apol Mayan.
Dalam arahannya Bupati Sunur memberikan beberapa penekanan terkait bagaimana secepatnya dilakukan kegiatan-kegiatan persiapan nyata seperti menyiapkan sarana dasar seperti air bersih, listrik, MCK, dan desain area puncak perayaan dengan penataan lapangan parkir dan pengamanan kepala negara.
Sementara itu untuk infrastruktur jalan dari Lewoleba ke Ilelewotolok dan ke Ilewerun agar secepatnya diperbaiki.
Menyinggung langkah persiapan yang sangat singkat Sunur mendorong PDAM Lembata dan PLN Rayon Lembata agar segera menindaklanjutinya.
“Ini momentum berskala nasional yang menjadi tanggung jawab semua pihak. Jadi mari kita fokus dengan pekerjaan persiapan ini,” tegasnya.
Kepada para kepala OPD Bupati Sunur memerintahkan untuk tidak keluar daerah sampai pada puncak festifal 3 gunung karena harus berpartisipasi aktif mensukseskan festifal 3 gunung ini. (ria/bp)