NTTSATU.COM — ENDE — Badan Pusat Statistik Kabupaten Ende melaksanakan Focus Group Discussion (FGD) Penyusunan Publikasi Kabupaten Ende Dalam Angka dan Pembinaan Statistik Sektoral yang akan dilaksanakan pada: Rabu 22 Perbuari 2023 pukul 08.30 WIB s.d. selesai.
BPS Ende mengundang nara sumber PLT Kepala Dinas INFOKOM Kabupaten Ende Supryanto MT dan Ketua BAPPEDA kabupaten Ende Andreas Woro, MT serta nara sumber dari Dinas dan Instansi terkait sebagai sumber data sekitar 30 orang peserta di Kantor BPS Kabupaten Ende tepatnya dilantai dua ruangan pertemuan.
Ditemuhi diruangan kerja seusai FGD Rabu 22/02/2023 Kepala Badan Pusat Statistik Kabupaten Ende Martinus Tulit Beni, SST, MSi mengataan bahwa setiap tahun, Badan Pusat Statistik Kabupaten Ende menyusun publikasi Kabupaten Ende Dalam Angka yang merupakan publikasi yang menyajikan beragam jenis data yang bersumber dari BPS dan institusi lain.
Publikasi ini memuat gambaran umum tentang keadaan geografi dan iklim, pemerintahan, serta perkembangan kondisi sosial-demografi dan perekonomian di Kabupaten Ende Jadwal terbit publikasi Kabupaten Ende Dalam Angka telah dipercepat dibandingkan tahun-tahun sebelumnya untuk mendukung perencanaan pembangunan daerah dan sebagai rujukan utama bagi pengguna data.
Seiring dengan meningkatnya kebutuhan konsumen data, publikasi ini akan terus mengalami penyempurnaan baik struktur maupun muatannya. Penyempurnaan publikasi ini tidak lepas dari peran instansi dan organisasi perangkat daerah sebagai sumber data sekunder.
Badan Pusat Statistik terus melakukan upaya dalam rangka percepatan rilis publikasi Daerah Dalam Angka, serta menjaga kualitas data hasil kompilasi agar dapat digunakan sebagai bahan perencanaan dan evaluasi pembangunan.
Dalam kegiatan tersebut disampaikan pula mengenai Pembinaan Statistik Sektoral yang disampaikan oleh Pranata Komputer Muda BPS Kabupaten Ende.Cadra Dwikuncoro, SST.
Diharapkan dengan adanya FGD ini dapat menghasilkan data sektoral untuk menjawab tantangan-tantangan pembangunan Kabupaten Ende yang lebih baik. Selain itu, FGD diharapkan dapat meningkatkan kualitas dan perbaikan data Daerah Dalam Angka (DDA), mengingat DDA merupakan publikasi rujukan utama yang digunakan untuk perencanaan, evaluasi dan dasar dalam membuat kebijakan pemerintah. (ino)