Firaun Dimakamkan Dalam Keadaan Ereksi

0
444

KUPANG. NTTsau.com – Sejarawan Salima Ikram asal Mesir menjelaskan keunikan jasad Firaun Mesir generasi ke-18, Tutankhamun. Penguasa termuda sepanjang era Mesir Kuno itu dibalsem dalam keadaan penisnya ereksi.

Salima, akademisi dari American University Cairo, mengatakan temuan arkeologis membuktikan bahwa alat vital Tutankhamun sengaja dibuat tegak 90 derajat ketika dimumikan.
“Tak ada mumi lain yang ditemukan dengan kondisi penis tengah ereksi selain (Tutankhamun),” ungkapnya seperti dilansir Mirror, Selasa (1/9).

Berdasarkan penelitian Salima, Tutankhamun dibalsem dalam kondisi ereksi, untuk melawan tradisi peninggalan sang ayah. Firaun sebelumnya mewajibkan setiap rakyat memeluk agama Akjenaten, yakni monoteisme hanya pada Dewa Matahari.

Sementara Tutankhamun sepanjang hidupnya menyembah banyak dewa, terutama Osiris, sang dewa kematian. Salima menduga gagasan mengubur jasad dalam kondisi ereksi diperintahkan langsung oleh Tutankhamun kepada pewarisnya.

“Pemakaman yang unik ini merupakan simbol kekuasaan era Tutankhamun yang ingin mengembalikan kepercayaan Kerajaan Mesir Kuno menyembah banyak dewa,” kata Salima.

Bukti lain mendukung teorinya adalah ketiadaan jantung di mumi Tutankhamun. Menurut Salima, pencabutan jantung dari jenazah biasa dilakukan penyembah Osiris. Artinya, politeisme memang berkembang lagi sepeninggal Tutankhamun.

Tutankhamun memerintah kawasan pinggir Sungai Nil di utara Benua Afrika selama 1333 hingga 1324 Sebelum Masehi. Sang raja ini berkuasa ketika masih 9 tahun, lalu meninggal dalam usia muda kemungkinan akibat terserang malaria. Tutankhamun lebih populer dibanding Firaun Mesir lainnya, sebab makamnya yang ditemukan arkeolog Inggris Howard carter dan George Herbert pada 1922, relatif paling utuh dibanding raja-raja lain.

Topeng pelindung mumi Tutankhamun yang bersepuh emas murni, menjadi simbol kerajaan Mesir Kuno paling terkenal bagi masyarakat modern. Makam Tutankhamun sekaligus paling banyak berisi perhiasan, sehingga beberapa kali dijarah maling artefak. (sumber: merdeka.com)

Komentar ANDA?