Demikian disampakan Bupati Flores Timur, Antonius Gege Hadjon saat mendeklarasikan STBM di Desa Tikatukang, Kecamatan Adonara, Kamis 24 Februari 2022.
“Kalau ada orang yang katakan masyarakat Flotim tidak sejahtera, maka suruh dia bertanya ke BPS. Kita termasuk kabupaten yang angka kemiskinan terendah di Provinsi NTT,” ujarnya.
Meski demikian, menghadapi pandemi COVID-19, kata Anton Hadjon, tingkat produktivitas pertanian di Flotim tetap stabil dan tingkat daya beli masyarakat tidak menurun.
“Masa pandemi tidak menyebabkan penurunan daya beli di Flotim. Petani sangat kuat hadapi perekonomian saat pandemi,” lanjut dia.
Anton Hadjon juga mengaku bahwa upaya penyelamatan infrastruktur juga menjadi salah satu program di masa kepemimpinannya dan hal itu sudah dibuktikan dengan pembangunan infrastruktur jalan dan listrik yang sudah 100 persen.
“Memang kita akui masih ada jalan yang rusak, dan pelan-pelan kita perbaiki. Untuk listrik, masih sisa beberapa dusun yaitu, Meko dan dusun Woka di desa Kiwangona,” tandasnya.
Di akhir masa jabatannya, ia berharap pemerintah desa agar memanfaatkan dana desa sebaik-baiknya untuk membangun desa.
“Jika sudah dipercayakan oleh masyarakat maka harus membangun desa dengan baik. Gunakan kewenangan untuk kepentingan masyarakat. Jika Mayoritas masyarakatmu petani maka gunakan dana desa untuk kepentingan petani,” tandasnya. (*/bp)
