FTKP Dukung Hutan Kota Milik Roy Jadi Obyek Wisata

0
743
Foto: Ketua FTKP Manggarai, Bernadus P Nasur memberikan anakan pohon kepada Roy secara simbolis sebagai bentuk dukungan FTKP dalam pengembangan Hutan Kota

NTTsatu.com – KUPANG – Dengan prestasi Hutan Kota yang diraih  pemilik lahan Vitalis Roy Jehapu meraih dua piagam penghargaan dari kodim 1612 sebagai pahlawan lingkungan hidup dan  kalpataru dari Pemerintah kabupaten Manggarai, Forum Tata Kelola Pariwisata ( FTKP) kabupaten Manggarai Nusa Tenggara Timur (NTT) mendukung prestasi hutan kota milik Roy agar menjadi salah satu destinasi wisata di kota Ruteng.

“Sejak awal dirintis FTKP, LSM Sejahtera Desaku dan Kodim 1612 Manggarai kami bangga hutan kota  seluas 2 Ha milik Roy mendapat dua piagam penghargaan,” kata Bernadus P. Nasur ketua FTKP Manggarai yang juga anggota DPRD dari partai Hanura kepada sejumlah awak media di Dapur De Marta , Rabu ( 23/8).

Dikatakanya ,prestasi Roy sangat luar biasa bisa memotivasi masyarakat lain agar bisa menciptakan paru-paru bagi manusia.

“FTKP dan teman-teman tinggal pikirkan bagaimana agar hutan milik Roy dikembangkan lagi supaya meraih prestasi hingga kelas Nasional,” katanya.

Dia menginginkan FTKP akan menjadi obor terdepaan dalam pengembangan hutan kota milik Roy.

“Kita mesti belajar atau melakukan studi banding dengan lembaga atau orang yang pernah meraih prestasi di tingkat Nasional,” ujarnya.

Terkait hutan kota dijadikan salah satu obyek wisata dia mengatakan FTKP mesti mulai dari hal yang sederhana dengan mempromosikan hutan kota kepada masyarakat kota Ruteng agar bisa mengunjungi hutan kota milik Roy dengan merasakan kesejukan dan keteduhan.

“Kita juga akan meminta pelajar untuk melakukan Camping di hutan kota milik Roy atau melakukan studi edukasi di hutan Kota tersebut,” jelasnya.

Di berharap dengan prestasi yang dimiliki Roy
Kegiatan tidak berhenti dan menyiapkan prospek ke depan memikirkan prestasi ke tingkat nasional. “Kita harus saling mengisi kebersamaan dan kelebihan yang  ada ditingkatkan, sementara hal yang masih kurang harus dibenahi,” kata Bernadus.

DIkatakanya, FTKP mesti menyiapkan unsur-unsur dan  strategi  agar hutan milik Roy dapat meraih prestasi di tingkat nasional.

Sebagai  anggota DPRD Manggarai juga , dia bersama teman memperjuangakan anggaran untuk pembangunan dan pengembangan pariwisata Manggarai.

Roy pemilik lahan hutan kota kepada awak media juga mengucapkan rasa terimakasih  kepada FTKP , kodim 1612 Manggarai,  LSM Sejahtera Desaku dan komunitas lain yang berperan dalam pengembangan Hutan kota Miliknya.

Dijelaskan Roy sudah banyak pengunjung yang mendatangi hutan kota dengan menikmati keindahan pepohanan nan rindang sambil menikmati areal persawahan Watu Alo yang berada pada bagian barat hutan kota.

Foto: Ketua dan anggota FTKP Manggarai

“Tahun ini saya menyediakan buku tamu bagi pengunjung untuk mengetahui jumlah tamu yang datang  menikmati hutan  kota,” urai Roy petani tulen asal kelurahan Lawir ini.

Dia mengatakan untuk meraih prestasi nasional sebagai pahlawan lingkungan hidup tidaklah mudah. Dia membutuhkan bantuan dan dukungan FTKP, masyarakat, Kodim, LSM dan Pemerintah untuk memperjuangkan secara bersama -sama agar hutan kota di tahun yang akan datang layak mendapat prestasi nasional.

“Untuk rencana perluasan areal hutan kota, saya sudah membentuk kelompok dengan pemilik lahan lain di luar hutan kota,” jelasnya.

Sementara Otwin Wisang Kasi Pengembangan Obyek Wisata Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Manggarai menjelaskan,  usaha yang dilakukan Roy menjadikan lahan 2 Ha sebagai hutan kota di bagian utara kota Ruteng mendukung beberapa paket  obyek wisata bagian utara kota Ruteng yakni sawah jejaring laba-laba Lingko Ratung, puncak Golo Curu, persawahan Watu Alo, areal agrobisnis di Wae Rii, tempat mancing di embung Wae Peca.

“Kalau petani lain termotivasi seperti Roy didukung dengan pengembangan obyek wisata lain tentunya turis asing tidak hanya transit di kota ini,” katanya. (mus)

Komentar ANDA?