Gedung Kantor Gubernur Sedang Dirobohkan

0
448

KUPANG. NTTsatu.com – Gedung Kantor Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) di Jalan Raya El Tari Kupang sedang dibongkar. Pembongkaran diharapkan segera selesai untuk selanjutnya dibangun gedung baru berlantai lima.

Gedung lama berlantai 3 itu terbakar pada tanggal 9 Agustus 2013 sehingga aktivitas Gubernur dan wakil Gubernur NTT sejak kebakaran itu dilangsungkan di Kantor Gubernur di Jl, Basuki Rachmat Kelurahan Naikolan, Kecamatan Kota Raja.

Kepala Biro Umum Sekretariat Daerah (Setda) NTT, Zakarias Moruk yang dihubungi di Kupang, Kamis, 17 September 2015 mengatakan, kontraktor yang memenangkan tender proyek pembongkaran gadung kantor itu yakni CV Putri Kencana sudah melakukan pekerjaan itu.

“Pekerjaan pembongkaran itu tinggal sedikit saja. Setelah pembongkaran seluruh material bangunan itu harus segera diselesaikan karena pembangunan gedung baru berlantai lima itu harus dimulai akhir tahun ini juga,” katanya.

Diberitakan sebelumnya, Zakarias Moruk mengatakan, sesuai hasil lelang pekerjaan perobohan gedung itu dimenangkan oleh CV Putri Kencana sebagai pemenang dengan penawaran tertinggi senilai Rp 82 juta.

Dia mengatakan, pemerintah telah memberikan deadline bagi kontraktor untuk meruntuhkan gedung itu selama tiga pekan hingga akhir September, karena pemerintah akan membangun kembali kantor Gubernur itu menggunakan dana multiyears senilai 178 miliar.

Untuk proyek pembangunan baru ini, lanjutnya, pemerintah juga telah memberikan deadline selama enam belas bulan, bagi kontraktor yang memenangi tender proyek itu.

“Kami berharap pada HUT NTT, 20 Desember 2016 sudah bisa diresmikan pemanfaatannya,” katanya.

Konstruksi pembangunan kantor Gubernur NTT diatas lahan seluas 17 ribu hektare (ha) yakni lima lantai dan bagian atas di pasangan alat musik khas NTT, Sasando. Dengan demikian terdapat ada dua kantor Gubernur yang dinamakan Civik Center El Tari dan Civik Center Ben Mboi. (bp)

=====

Foto: Aktivitas Pembongkaran gedung Kantor Gubernur di Jl, El Tari

Komentar ANDA?